:
Oleh Dian Thenniarti, Kamis, 6 April 2017 | 21:30 WIB - Redaktur: Juli - 7K
Jakarta, InfoPublik - Pemerintah melakukan pengecekan persiapan penyelenggaraan angkutan lebaran 2017 di Pelabuhan Merak untuk mengantisipasi tingginya pergerakan kendaraan dan penumpang dari pulau Jawa ke Sumatera melalui pelabuhan tersebut saat mudik Lebaran.
"Pelabuhan Merak harus dipersiapkan dari awal dengan baik agar tidak terjadi kendala pada saat angkutan Lebaran," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pudji Hartanto, saat melakukan pengecekan persiapan penyelenggaraan angkutan Lebaran 2017, Kamis (6/4).
Lebih lanjut Pudji mengatakan, tujuannya untuk mencari data dan persiapan awal sehingga jika ada persiapan yang perlu waktu, saat ini masih bisa disimulasikan serta diuji coba untuk menerima masukan. "Permasalahan rutin harus diselesaikan terlebih dahulu, karena kami tidak ingin ada kejadian yang disebabkan oleh hal yang mendasar," kata Pudji.
Ia juga menekankan fokus paling utama adalah keselamatan dan keamanan. "Sesuai arahan Presiden, transportasi umum diharapkan zero accident. Terkait kemanan agar disiapkan manifest yang jelas, imbauan kepada penumpang untuk menggunakan life jacket sebelum keberangkatan kapal, serta jangan memaksakan muatan kendaraan yang berlebihan," ujar Pudji.
Sesuai arahan Menteri Perhubungan, Pudji menyampaikan penyelenggaran angkutan lebaran tahun 2017 harus ada hal yang baru untuk pelayanan penumpang. "Prinsip yang paling mudah yaitu evaluasi penyelenggaraan tahun lalu, lalu perbaiki dan tingkatkan di tahun ini," ungkapnya.
Direktur Usaha Penyeberangan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) La Mane menambahkan, pihaknya memprediksi beban puncak angkutan lebaran akan terjadi pada tanggal 22-23 Juni 2017. Sedangkan total kendaraan diprediksi meningkat pada angkutan lebaran tahun 2017 sebesar 5,92 persen.
La Mane mengatakan pihaknya telah melakukan peningkatan pada pelayanan penumpang tahun ini. "Yang tadinya 5 dermaga, tahun ini kami tingkatkan menjadi 6 dermaga," ujar La Mane.
Adapun sarana yang disiapkan di Pelabuhan Merak yaitu loket dan tollgate sejumlah 51 loket. Pada kapasitas parkir di dermaga 6 yang baru kapasitas kendaraan menjadi 850 unit campuran dan 1.700 kendaraan kecil. PT ASDP juga menyiapkan jalur keluar masuk untuk kendaraan dan penumpang.
Selain dari fasilitas sarana dan prasarana, pihaknya juga menyiapkan SDM yang siap ditugaskan selama penyelenggaraan angkutan lebaran 2017. "Kami akan melakukan koordinasi dengan Gapasdap untuk kesiapan petugas yang akan menjalankan tugas selama angkutan lebaran tahun ini," kata La Mane.
Pada peninjauan lapangan kesiapan Pelabuhan Merak untuk Angkutan Lebaran 2017 tersebut juga dihadiri oleh Direktur Prasarana J.E. Wahyuningrum, Direktur Angkutan dan Multi Moda Cucu Mulyana, Ketua DPC Gapasdap Merak Togar Napitupulu, Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Tri Julianto Djatiutomo, dan Kapolres Cilegon AKBP Romdhon.
