:
Oleh dishubkominfo kab mukomuko, Kamis, 6 April 2017 | 10:53 WIB - Redaktur: Kusnadi - 2K
Mukomuko, InfoPublik – Berkunjung ke Kabupaten Mukomuko, sempatkan diri menyaksikan secara langsung salah satu keindahan ciptaan Sang Maha Kuasa di Kabupaten Mukomuko. Yakni Danau Lebar.
Danau ini sangat eksotis, pemandangan dan suasananya begitu sejuk. Jika boleh dibandingkan, Danau ini lebih fantastis, lebih indah dibandingkan Danau Nibung, yang juga ada di Kota Kota Mukomuko. Danau ini masih terlihat sangat alami, meski di beberapa sisi sudah tersentuh pembangunan pengaman danau.
Danau Lebar sangat berbeda denga Danau Nibung dan Danau Dendam Tak Sudah di Kota Bengkulu. Pembedanya, danau tersebut memiliki dua pulau di tengahnya. Satu pulau terlihat agak kecil, sedang satu pulau lagi luasnya ditaksir mencapai satu hektar.
Berada hampir berdekatan, dua pulau terlihat masih tumbuh subur pepohonan. Jarak kedua pulau dengan sisi terdekat pinggir danau, sekitar 100 meter. Keberadaan kedua pulau ini menjadi salah satu daya tariknya. Dimana ketika hari-hari besar libur, masyarakat paling suka menikmati fasilitas naik perahu dengan mengitari pulau. Bahkan pengunjung bisa menjelajahi pulau tersebut.
“Kami paling suka ke sini, suasananya enak. Sejuk, nyaman, pokoknya enaklah. Apalagi kalau hari liburan seperti Idul fitri, di sini ada perahu yang menyediakan jasa mengantar keliling pulau itu,” terang dua gabis remaja Ningsih dan Kamelia, warga Desa Teruntung, Kecamatan Teras Terunjam saat ditemui sedang duduk santai di salah satu sisi Danau Lebar.
Menurut keterangan Pemerintahan Desa Setia Budi, Danau Lebar memiliki luas sekitar 60 hektar, dan memiliki cukup banyak teluk dan punya satu teluk yang panjangnya diperkirakan hampir mencapai satu kilometer.
Yang menarik lagi, kenapa danau tersebut dinamakan Danau Lebar? Ternyata, di salah satu sisi danau, terdapat dua danau lainnya. Masyarakat setempat menamakannya, Danau Kecil dan Danau Panjang.
“Danau Lebar, karena ada dua danau lainnya terpisah tapi masih di dekat wilayah itu. Arahnya lebih ke arah hutan lagi. Danau ini paling luas dibanding dua danau yang ada di sisinya,” terang Pelaksana tugas (Plt) Kepala Desa (Kades) Setia Budi, A. Fathoni.
Dijelaskan, Danau Lebar masuk wilayah Desa Setia Budi, Kecamatan Teras Terunjam. Tepat bersebelahan dengan perkebunan PT. Agro Mukomuko wilayah Tanah Rekah Estate. Lewat pintu gerbang Tanah Rekah Estate ini juga, menjadi akses jalan tercepat dan termudah bagi masyarakat Mukomuko ataupun dari luar Mukomuko.
Untuk menuju ke lokasi, pengunjung bisa menggunakan baik kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua, meski jalannya masih berupa bartu koral. Alternatif lain menuju lokasi adalah melalui jalan lintas pantai abrasi sebelum wilayah Kecamatan Air Dikit jika dari Kota Mukomuko atau setelah Air Dikit jika dari Kota Bengkulu.
Jika dari Kota Mukomuko, jalan menuju lokasi masuk gerbang portal pertama PT. Agro Muko sebelah kiri jalan lintas. Dikenal juga portal Tanah Rekah Estate PT. Argo Mukomuko. Sebelum masuk, ada pos jaga. Setelah melewati portal, pengunjung cukup mengikuti jalan lurus dan lebar hingga lima kilometer ke depan.
Tepatnya, di penghujung jalan lebar itu yang kemudian ada persimpangan empat. Dari sini, ambil simpang ke kanan, jalannya mulai berliku hingga nantinya ketemu portal perbatasan kebun PT. Agro Muko dengan Desa Setia Budi. Maju terus dan akan langsung ketemu jalan yang ada bekas aspalnya.
Di sini, tinggal mengambil jalan yang arah ke kanan dan ikuti terus. Dan dipastikan tiba di Danau Lebar. Perjalanan itu sekitar empat kilometer. Sehingga total akses jalan dari jalan lintas yang RB paparkan tadi, sekitar sembilan kilometer.
“Pas mengikuti jalan itu, walau ada persimpangan lagi di dalamnya, itu semuanya sampai ke Danau Lebar, hanya beda sisinya saja,” tukas Fathoni. (MC Mukomuko/Kus)
