TMMD Sengkuyung Tahap I Di Desa Banguncipto Sentolo

:


Oleh MC Kabupaten Kulonprogo, Rabu, 5 April 2017 | 18:01 WIB - Redaktur: Tobari - 537


Wates, InfoPublik - Penjabat Bupati Kulonprogo Ir.Budi Antono,MSi memimpin upacara pembukaan dimulainya kegiatan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Sengkuyung, yang dilaksanakan di lapangan Desa Banguncipto Sentolo, Kabupaten Kulonprogo, Rabu (5/4).

Dengan peserta upacara yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Sat Brimob, Sat Radar 215/Congot, Tagana, Pramuka, Pelajar dan peserta upacara lain dan tamu undangan dari Forkopimda, OPD dan tamu undangan lain. 

Budi Antono menyampaikan program TMMD ini sangat relevan, mengingat kondisi desa di Kabupaten Kulonprogo masih membutuhkan sentuhan pembangunan yang berkesinambungan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat pedesaan khususnya. 

Atas nama pimpinan di jajaran Pemerintah Kabupaten Kulonprogo, Budi Antono mengucapkan terimakasih dan dukungan sepenuhnya kepada jajaran TNI Kodim 0731 Kulonprogo dan seluruh panitia penyelenggara serta unsur terkait lainnya, yang telah bersedia menyiapkan kegiatan ini  dengan baik dan lancar. 

Kegiatan TMMD ke-98 tahun2017 ini bertemakan “Dengan Semangat Kemanunggalan TNI dan Rakyat Kita Percepat Pembangunan di Daerah Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dalam rangka Menjaga Keutuhan Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia”.

Budi Antono sangat mengapresiasi bahwa TNI mampu bergabung bersama-sama dengan masyarakat melakukan pembangunan di daerah. Program TMMD ini dilaksanakan melalui proses perencanaan yang mengutamakan aspirasi dan kepentingan masyarakat di desa sasaran dengan menggunakan bottom up planning system. 

“Pelaksanaan TMMD dilakukan secara komprehensif dan intergral karena melibatkan semua unsur terkait mulai dari desa lokasi  sasaran yang dipilih berdasarkan skala prioritas dan dipadukan dengan pemerintah daera, kemudian dibahas di forum DPRD untuk disahkan menjadi program pembangunan daerah,” katanya. 

Budi Antono berharap dalam melaksanakan kegiatan di lapangan nanti partisipasi dan kerjasama serta gotong-royong dari seluruh unsur yang terkait dapat saling bantu membantu dan mendukung untuk kelancaran program ini. 

Hal ini semata-mata demi pembangunan daerah kita, dan sesuai dengan Nawa cita Presiden Joko Widodo, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam rangka Negara kesatuan. 

Kegiatan TMMD berupa pembangunan sarana dan prasarana fisik, seperti coor blok, pembangunan pos Siskamling, MCK, tempat wudlu di Komplek Masjid Miftahul Jannah, sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Desa Banguncipto.

Selain itu, dalam pembangunan non fisik seperti pembinaan/penyuluhan tentang wawasan kebangsaan, pertanian, peternakan, pengetahuan kebencanaan, pengendalian penduduk, dan kesehatan, diharapkan juga dapat memberi tambahan wawasan bagi warga dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Pasiter Kodim 0731/Kulonprogo Kapten Inf Wiyono, selaku Koordinator Lapangan, menyampaikan, pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun Anggaran 2017 di Wilayah Kulonprogo dilaksanakan di lokasi Desa Banguncipto Sentolo.

Dengan sasaran fisik corblok jalan 580x2,5x0,10 meter, renovasi pos ronda 1 unit, renovasi tempat wudhu masjid Miftahul Jannah 1 unit. Adapun sasaran non fisik memberikan bimbingan, penerangan dan penyuluhan kepada masyarakat dalam bidang pembinaan mental dan agama, penyuluhan radikalisme dan kamtibmas, penyuluhan kesehatan dan Baksos KB, serta penyuluhan pertanian.

“Waktu operasi TNI Manunggal Membangun Desa Sengkuyung, Tahap I dilaksanakan selama 30 hari, efektif mulai tanggal 5 April s/d 4 Mei 2017,” kata Kapt. Inf. Wiyono.

Sumber anggaran APBD Propinsi Rp75 juta, APBD Kabupaten Rp125 juta, swadaya masyarakat Rp10 juta. Adapun pelaksana dari Kodim 0731/KLP, Polres Kulonprogo, Satradar 215/Congot, Kanminvetcad IV/17, Pos TNI AL, Den B Satbrimobda DIY, Sentolo, Tagana, Satpol PP, Masyarakat dibantu KBT, Aparat pemerintah. (at@humaskp/toeb)