Jaga perdamaian, TNI kirim 800 Prajurit ke Sudan

:


Oleh Yudi Rahmat, Rabu, 5 April 2017 | 11:14 WIB - Redaktur: Juli - 1K


Jakarta, infopublik - Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali memberangkatkan 800 prajurit yang tergabung dalam Satgas Batalyon Komposit TNI Kontingen Garuda XXXV-C/United Nations Mission In Darfur (Unamid) untuk bertugas membawa misi perdamaian di Darfur-Sudan.

Pemberangkatan Prajurit TNI tersebut dilakukan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (4/4).

"Penugasan prajurit TNI pada Misi Perdamaian PBB merupakan tugas istimewa, karena dipercaya untuk menjadi duta TNI, bangsa dan negara di forum internasional," kata Gatot.

Gatot berharap apa yang dikerjakan prajurit TNI di Darfur-Sudan, akan menjadi cerminan kualitas Tentara Nasional Indonesia di mata tentara negara lain, sekaligus menjadi ukuran bagi bangsa dan negara lain dalam memandang dan memposisikan negara Indonesia.

Ia berpesan untuk seluruh prajurit agar menjaga nama baik NKRI, TNI dan Satgas serta tidak melakukan kesalahan sedikitpun, sebagaimana sering disampaikan Sekjen PBB yang terus menaruh perhatian terhadap seringnya terjadi pelanggaran seksual di daerah operasi dan pelanggaran membawa barang-barang yang dilarang keluar dari daerah penugasan, yang dilakukan oleh kontingen negara lain.

“Dalam penugasan selain membawa nama baik NKRI, prajurit membawa misi dan citra pemeliharaan perdamaian PBB, maka di daerah operasi diterapkan kebijakan zero tolerance terhadap pelanggaran,” ujar Gatot.

Panglima TNI juga mengingatkan bahwa sejak berdirinya Kontingen Garuda yang pertama sampai dengan kontingen yang terakhir, tidak pernah Kontingen Garuda tidak membawa nama yang terbaik.

“Pertanggungjawabkan semua prestasi yang telah diraih, dengan melaksanakan tugas yang sebaik-baiknya dan kembali dari penugasan dengan keberhasilan yang gemilang,” ungkapnya.