KKP Salurkan Bantuan Alat Tangkap Ramah Lingkungan di Lamongan

:


Oleh MC Provinsi Jawa Timur, Senin, 3 April 2017 | 16:14 WIB - Redaktur: Tobari - 279


Surabaya, InfoPublik - Dirjen Perikanan Tangkap Sjarief Widjaja mengatakan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)  telah memberikan bantuan alat penangkapan  ikan ramah lingkungan, yakni Gillnet sebanyak 84 unit kepada nelayan di Kabupaten Lamongan.

Bantuan ini sebagai bentuk kompensasi atas diberlakukannya Permen No. 71 Tahun 2016 mengenai Jalur Penangkapan Ikan dan Penempatan Alat Penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia.

Pemerintah akan melaksanakan raker untuk mendapatkan solusi terbaik. “Kearifan lokal harus kita jaga. Mari kita duduk sama-sama kita dinginkan hati kita atur sama-sama. Akan ada raker untuk membahas masalah ini, karena kami tidak ingin profesi nelayan berkurang,” kata Sjarief, Senin (3/4).

Sebelumnya, nelayan di Kabupaten Lamongan tersebut mengeluhkan lesunya pendapatan semenjak diberlakukannya Permen No. 71 Tahun 2016 tersebut. Hal ini karena 60% dari seluruh nelayan di Lamongan menggunakan alat tangkap yang dilarang oleh KKP, yakni Pukat Hela/Pukat Tarik/Trawl/Payang, Dogol, dan Cantrang.

Sejalan dengan hal itu, pemerintah telah berupaya untuk memberikan perlindungan terhadap nelayan, serta membuat peraturan yang bermanfaat bagi kesejahteraan nelayan.

"Pemerintah membuat aturan bukan untuk menyusahkan nelayan, jangan berpikiran seperti itu. Peraturan dibuat agar ikan di laut kita tetap banyak. Jika pemerintah memberikan bantuan sosial ada batasnya, akan ada habisnya," kata dia.

Hal itu tidak terlepas dari prinsip-prinsip pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengutamakan kekuatan maritim, menjadikan Indonesia pusat kegiatan ekonomi kemaritiman yang dinamakan poros maritim dunia.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Viva Yoga menyatakan, nelayan bukanlah sebuah pekerjaan tetapi sudah menjadi way of life karena sudah turun temurun. “Ada 15.000 nelayan. Kebijakan pemerintah harus meningkatkan kesejahteraan nelayan,” ujarnya. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-jal/toeb)