Sepakbola Perkuat Prioritas Nilai Bagi Siswa

:


Oleh MC Kabupaten Belu, Jumat, 31 Maret 2017 | 16:53 WIB - Redaktur: Tobari - 660


Atambua, InfoPublik - Sepakbola harus memperkuat nilai-nilai universal yang pada akhirnya memberikan kontribusi positif bagi perkembangan anak. Sepakbola juga harus menjadi bagian penting bagi pertumbuhan karakter anak, sehingga bangsa ini mendapatkan generasi yang memiliki sikap dan watak membangun.

Nilai-nilai itulah yang coba ditanamkan kepada para ratusan peserta Festival Sepakbola Perbatasan yang digelar di lapangan SSB Bintang Timur, Desa Kabuna, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kamis (30/3)

Fary Francis, pemilik Sekolah Sepak Bola Bintang Timur Atambua menegaskan hal tersebut, sebagai bentuk perhatian dan kepedulian kepada anak-anak di perbatasan melalui sepakbola.

Menurutnya, sepakbola harus menjadikan wadah bagi para siswa untuk menempa dan mengasah kepribadian menjadi manusia yang lebih berkualitas dan berguna bagi pembangunan bangsa ini.

“Itulah sebabnya, di SSB Bintang Timur kami selalu menekankan nilai-nilai untuk membangun karakter anak sejak dini seperti kerja sama, sportivitas, persaudaraan dan cinta kasih,” kata Fary, sapaan akrabnya.

Baginya, ketika memasuki Sekolah Sepak Bola para siswa harus mendapatkan arahan yang benar dan tepat, bagaimana mereka diarahkan untuk mendapatkan karakter dan nilai untuk membangun diri dari para instruktur dan pelatih.

“Selain prestasi, yang kita inginkan agar setelah tamat dari SSB Bintang Timur anak-anak yang dididik di tempat ini menunjukkan diri dan kepribadian yang memberikan manfaat bagi lingkungan dan sesamanya,” ujarnya lagi.

Secara khusus, sehubungan dengan Festival Sepakbola Anak yang digelar mulai 30 Maret hingga 1 April 2017 ini, Fary Francis menjelaskan ada beberapa nilai yang dikedepankan untuk mendapatkan bibit-bibit anak anak bangsa yang bermutu.

Nilai-nilai itu antara lain independence (kebebasan), Strength (kekuatan), Temparance (kesederhanaan), Prudence (kebijaksanaan), Confidence (percaya diri), Humility (rendah hati), Tenacity (keuletan), Courage (keberanian), Patience (kesabaran), Effort (usaha)’

Kemudian, Perseverance (ketekunan). Commitment (komitmen), Respect (penghormatan), Tolerance (kerukunan), Responsibility (bertanggung jawab), the Desire to Excel (berhasrat unggul), Comradeship (persahabatan) dan Nationalisme (nasionalisme).

“Beberapa nilai inilah yang dalam beberapa hari ini diajarkan kepada para siswa, sebagai acuan dan dasar bagi anak untuk terus mengembangkan diri melalui sepakbola,” ungkapnya.  

Sementara prinsip yang ditekankan dalam festival ini yakni memberikan ruang bagi anak-anak untuk berinteraksi, belajar melalui game dan drill yang sudah dipersiapkan para pelatih, pendamping dan instruktur yang berkompeten dan berpengalaman. (MC Belu/herry klau/toeb)