Yosie Kristanto dan Vany Fitria Sebagai Terbaik di Raka Raki 2017

:


Oleh MC Provinsi Jawa Timur, Rabu, 29 Maret 2017 | 09:07 WIB - Redaktur: Kusnadi - 1K


Surabaya, InfoPublik - Duta wisata asal Kota Malang dan Kabupaten Sidoarjo, yaitu Yosie Kristannto dan Vany Fitria berhasil menjadi yang terbaik pada perhelatan Grand Final Raka Raki Jawa Timur 2017, Senin (27/3), di Grand City Mall Surabaya. Mereka berdua berhak menyabet prestasi Raka dan Raki yakni sebagai juara I.

Selain pemenang Raka Raki juga dianugerahkan pemenang lainnya, yaitu Wakil Raka Raki. Untuk Wakil Raka diraih, Fariz Pradipta dari Kota Blitar kemudian Wakil Raki diraih Riri Indiani F dari Kota Malang. Sementara Raka Persahabatan diraih, Kharisma Nugraha dari Kabupaten Magetan dan Raki Persahabatan diraih, Berdit Zabela dari Kabupaten Trenggalek.

Kemudian Raka Raki berintelegencia diraih Raka, Fariz Pradipta asal Kota Blitar dan Raki, Ayuk Hartaningsih Ibrahim dari Kabupaten Lamongan. Pasangan Raka Raki Berbusana terbaik yaitu Iqbalul Ubaidurahman Pamekasan dan Raki, Nita Kurniasari dari Kabupaten Malang.

Dalam perhelatan tahunan tersebut, Gubernur Jatim, H Soekarwo berhalangan hadir dan diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Akhmad Sukardi. Sukardi mengatakan, penyelenggraan kegiatan ini merupakan bagian dari marketing tourisme di Jatim.

Raka-Raki Jawa Timur merupakan generasi muda bangsa yang menjadi Duta Wisata Jawa-Timur. Mereka membawa suara dan menginformasikan kepada seluruh dunia atas keindahan Jawa Timur.

“Saya yakin hal tersebut dapat terlaksana, karena yang melaksanakan adalah generasi-generasi cerdas dan memiliki wawasan yang luas juga berakhlak mulia,” ujarnya.

Akhmad Sukardi menjelaskan, era globalisasi tidak bisa dihindari oleh setiap orang dan semua sektor pembangunan. Semua akan berhadapan dengan globalisasi, dengan globalisasi daya saing menjadi kemutlakan atau persayaratan utama sektor pawisata.

Karena itu, pemerintah dituntut harus memiliki karakteristik usaha lebih banyak bersifat jasa/pelayanan. Peranan SDM merupakan faktor yang sangat strategis karena melalui SDM yang berkompeten akan tercipta pelayanan yang berkualitas atau dengan kata lain mampu memberikan suatu nilai kepuasaan bagi pihak yang menerima pelayanan jasa yakni wisatawan.

Ajang Duta Wisata Raka-Raki Jatim merupakan suatu ajang yang ditunggu oleh para Duta Wisata untuk mewakili daerahnya di kompetsisi tingkat provinsi. Ajang pemilihan duta wisata Raka Raki  Jatim merupakan sarana pemuda Jawa Timur agar memiliki pemikiran yang cerdas, memiliki wawasan yang luas dan berakhlak mulia.

Duta Wisata Raka-Raki Jawa Timur nantinya akan bertugas membawa suara dan menginformasikan kepada seluruh dunia atas keindahan Jawa Timur. Diyakini hal tersebut dapat terlaksana karena yang melaksanakan adalah generasi-generasi cerdas dan memiliki wawasan yang luas juga berakhlak mulia.

“Saya sangat mengharapkan kepada para Grand Finalis agar menjadikan Pemilihan Duta Wisata Raka Raki Jawa Timur sebagai ajang pembelajaran sikap sportifitas, kreatifitas, serta pengembangan rasa memiliki terhadap pariwisata dan budaya Jawa Timur,” katanya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, Jarianto, mengatakan, kegiatan pemilihan Duta Wisata Raka Raki ini adalah ajang tahunan yang diselenggarakan Pemprov Jatim untuk mencari putra-putri terbaik dari 38 kabupaten/kota se-Jatim. Masing-masing kabupaten/kota mengirimkan 1 pasang putra-putri pemenang ajang serupa di daerah. Tahun ini hanya Kabupaten Sumenep saja yang tidak mengirim delegasi.

Pemilihan Raka-Raki Jatim yaitu mencari l yang terbaik dari semua kabupaten/kota. Setelah mereka terpilih nantinya akan membantu mempromosikan potensi pariwisata Jawa Timur ke kancah Nasional dan Internasional.

Raka-Raki Jawa Timur merupakan generasi muda bangsa yang menjadi Duta Wisata Jawa-Timur, yang mana mereka akan mewakili daerah sendiri yang ada di Provinsi Jatim, dan nanti akan dipilih untuk mewakili Provinsi Jawa-Timur

Jawa Timur mempunyai aset 774 daya tarik wisata alam, budaya, dan minat khusus, serta 8 etnis budaya, yaitu Arek, Osing, Karo, Pendalungan, Madura, Panoragan, Samin dan Mataraman. Obyek dan daya tarik wisata itulah yang harus dikenalkan pada dunia   adalah tugas para Raka-Raki untuk memperkenalkan pada masyarakat Indonesia dan juga Internasional.

Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mewadahi dan melestarikan adat/budaya, dan bertujuan untuk mewadahi even budaya serta kompetisi yang sama ditingkat kabupaten/kota. Selain itu juga memberikan kesempatan bagi pemuda untuk mempromosikan potensi budaya dan pariwisata daerah melalui pengambilan profil duta wisata yang berlatar belakang daya tarik wisata unggulan masing-masing kabupaten/kota.

Adapun Pemilihan duta Wisata Raka-Raki ke-17 tahun 2017 ini diikuti oleh 37 pasangan perwakilan dari kabupaten/kota di Jatim. Para peserta harus mengikuti karantina selama satu minggu untuk mendapat pembelajaran mengenai public speaking dan public relation, serta melalui penjurian ketat (kecerdasan/brain, tingkah-laku/behavior, kecantikan/beauty) yang dilakukan oleh Dewan Juri Pemilihan Duta Wisata Raka Raki Jawa Timur 2017. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-her/Kus)