Banjir Padang Sidempuan, Lima Warga Meninggal

:


Oleh H. A. Azwar, Senin, 27 Maret 2017 | 14:11 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K


Jakarta, InfoPublik - Hujan deras memicu Sungai Batang Ayumi meluap dan menyapu rumah-rumah di pinggiran sungai. Banjir terpantau di beberapa kecamatan di Kota Padang Sidempuan, Sumatera Utara, Minggu (26/3) malam.

"Banjir menewaskan lima warga setempat, empat jiwa di Kecamatan Padang Sidempuan Hutaimbaru dan satu di Padang Sidempuan Utara," ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Senin (27/3).

Menurut Sutopo, berdasarkan laporan BNPB, ratusan warga telah mengungsi ke tempat aman seperti lapangan dan masjid. Sementara, data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menyebutkan lebih dari 400 jiwa mengungsi di beberapa kelurahan, seperti Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan Padang Sidempuan Selatan 46 KK, Kelurahan Batang Ayumi Zulu, Kecamatan Padang Sidempuan Utara 110 jiwa, dan Kelurahan Batunadua, Kecamatan Padang Sidempuan Batunadua 200 jiwa.

Banjir, lanjut Sutopo, berdampak di enam kecamatan di Kota Padang Sidempuan, seperti Kecamatan Padang Sidempuan Utara, Padang Sidempuan Selatan, Padang Sidimpuan Tenggara, Padang Sidempuan Hutaimbaru, Padang Sidempuan Batunadua, dan Padang Sidempuan Angkola Julu. BPBD juga melaporkan bahwa ratusan murid SDN 200114/22 Kantin Lombang yang berlokasi di Kecamatan Padang Sidempuan diliburkan karena sekolah rusak dan tertimbun lumpur.

Beberapa bangunan rusak dan hanyut di Kecamatan Padang Sidempuan Batunadua, Padang Sidempuan Utara, Padang Sidempuan Selatan, Angkola Julu. Total kerusakan di wilayah tersebut mencakup rumah rusak 17 unit, rumah hanyut 17, dan kendaraan hanyut tujuh.

Saat ini, menurut Sutopo, Pemerintah setempat telah mendirikan dampur umum di dua titik pada Kelurahan Sitamian, Kecamatan Padang Sidempuan Selatan, di bawah Pos Komando Tanggap Darurat Bencana. “Di samping itu, BPBD telah menurunkan Tim Reaksi Cepat untuk penyelamatan dan evakuasi,” katanya.