Marsma TNI Achmad Sajili Tinjau Tiga Kampung Perbatasan Dengan PNG

:


Oleh MC Kab Boven Digoel, Senin, 27 Maret 2017 | 10:52 WIB - Redaktur: Tobari - 3K


Boven Digoel, InfoPublik – Asdep Koordinasi Doktrin dan Pertahanan Kemenkopolhukam Marsekal Pertama TNI Achmad Sajili meninjau tiga kampung perbatasan Papua New Gunea (PNG), yaitu Kampung Deto, Digo, dan Benkim, yang  sampai saat ini masih  menggunakan Bahasa Fijing dan mata uang Kina.

Ketua Tim Kemenkopolhukam Asdep Koordinasi Doktrin dan Pertahanan Marsma TNI Achmad Sajili, beserta tim, berkunjung ke Kabupaten Boven Digoel, sekaligus mengadakan pertemuan dengan Forkopimda dan Kepala OPD Kabupaten Boven Digoel, belum lama ini.

Dalam kesempatan itu, Bupati Boven Digoel Benediktus Tambonop, S.STP, mengatakan dengan kedatangan Tim Kemenkopolhukam, kami dapat menggambarkan sedikit terkait dengan profil Kabupaten Boven Digoel yang merupakan kabupaten pemekaran di wilayah perbatasan dengan PNG.

Kabupaten Boven Digoel  dari 20 distrik serta 112 kampung dan juga mempunyai 5 suku besar, yaitu suku Wambon atau Mandobo, Muyu, Auyu, Korowai, dan Kombai yang mendiami wilayah kabupaten pemekaran ini.

Ketua Tim KemenkopolHukam Asdep Koordinasi Doktrim dan Pertahanan Marsma TNI Achmad Sajili mengatakan, tugas atau tujuan utama  kedatangan mereka  adalah meninjau ketiga  kampung yang berada di daerah perbatasan Papua New Gunea (PNG) Kabupaten Boven Digoel.

Pada tahun 2014lalu,  telah ditemukan tiga kampung yang masih menggunakan bahasa Fijing dan mata uang Kina, yaitu Kampung Deto, Digo, dan Benkim.

Ia juga mengatakan sekaligus mengajak untuk bersama-sama dengan kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang sangat intens terhadap wilayah Papua. “Untuk itu kita dapat berkerja sama dan mendorong masyarakat di daerah perbatasan tersebut dalam membangun sumber daya manusianya,” katanya.

Ia juga menyampaikan bukan hanya kampung Deto, Digo dan Benkim, tetapi masih banyak lagi kampung lain yang berada di daerah perbatasan. Untuk itu kami akan mengakomodir di wilayah perbatasan ini, serta mencoba merekomendasikan kepada beberapa menteri terkait dan mudah-mudahan ini dapat memberika satu sinyal yang positif.

Kami juga mengharapkan melalui silaturahim  ini, kita bisa saling mendukung dan memberikan motivasi dan informasi agar dapat memberikan yang terbaik kepada wilayah perbatasan Kebupaten Boven Digoel. (Mc. Boven Digoel/Madona/toeb)