:
Oleh G. Suranto, Jumat, 24 Maret 2017 | 14:52 WIB - Redaktur: Juli - 677
Jakarta, InfoPublik – Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengukuhkan Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) DKI Jakarta Raya masa bakti 2017-2020, dan anggota baru HIPMI Jaya Angkatan III.
“Mereka yang dikukuhkan saya lihat muda-muda, dan mempunyai wawasan yang luas untuk berusaha. Silakan berusaha di Indonesia, di berbagai sektor dengan kerja keras, tapi jangan lupa kita kerja bukan untuk sendiri, tapi bekerja untuk menyejahterakan rakyat,” kata Saefullah usai acara pengukuhan tersebut di Balai Agung DKI Jakarta, Jumat (24/3).
Menurutnya, HIPMI juga dapat membantu program-program DKI, bahkan telah terprogram dalam anggaran. "Maka silakan saja untuk berkompetisi dengan baik. Tapi kalau memang swasta murni, misalnya bisnis pertambangan, makanan, minuman, obat-obatan itu juga hak mereka. Ini semua untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Indonesia," ungkapnya.
Ia menambahkan, kalau mereka akan melakuan bisnis ekonomi kreatif juga lebih baik. Pihaknya menyilakan pengusaha-pengusaha muda ini untuk melakukan kreativitas apa saja. Kemudian mengajak masyarakat untuk bekerja. Sehingga nantinya angka kerja bisa dimaksimalkan dengan baik.
Sementara itu, Ketua Umum HIPMI DKI Jakarta Afifuddin Kalla menambahkan, HIPMI sejak awal berdiri bertujuan mencetak pengusaha-pengusaha muda dari level awal hingga naik ke level yang lebih tinggi melalui pelatihan-pelatihan. Meningkatkan pengusaha kecil menjadi pengusaha menengah, bahkan menjadi pengusaha besar. Disebutkan, total anggota HIPMI DKI Jakarta saat ini sebanyak 3.000 pengusaha, dengan 1.000 pengusaha yang aktif.
Afifuddin melanjutkan, di Jakarta untuk tahun ini pihaknya akan fokus mengembangkan usaha ekonomi kreatif. Namun menurutnya, masih banyak sekali usaha kreatif yang belum terdeteksi dan belum mempunyai badan usaha.
“Usaha ekonomi kreatif ini ingin kita perkuat, karena usaha ekonomi kreatif tidak goyang jika terjadi krisis,” ungkapnya.
Oleh karena itu lanjutnya, HIPMI akan mengajak agar mereka (pengusaha kreatif) bisa mempunyai badan hukum, yang diharapkan akhirnya akan memberikan manfaat untuk negara, yaitu dengan membayar pajak, dan menciptakan pekerjaaan untuk masyarakat.
