Sosialisasi Program Keluarga Harapan Kota Pariaman

:


Oleh MC Kota Pariaman, Kamis, 23 Maret 2017 | 14:38 WIB - Redaktur: Tobari - 475


Pariaman, InfoPublik - Wakil Walikota Pariaman Genius Umar membuka Sosialisasi Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2017 Kota Pariaman, bertempat di Balairung Rumah Dinas walikota, Selasa (21/3).

Dalam sambutannya, Genius Umar mengatakan bahwa PKH diperuntukan untuk Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) yang saat ini di Kota Pariaman penerima bantuan PKH dari Kementerian Sosial tujuannya untuk membantu RTSM tersebut dapat lepas dari kemiskinan dan memastikan generasi berikutnya sehat dan menyelesaikan pendidikannya.

"Dengan bantuan PKH ini, diharapkan tidak ada lagi anak yang kurang beruntung tidak dapat bersekolah dan mempunyai gizi buruk, karena syarat utama penerima PKH adalah bersedia memenuhi kewajiban terkait pendidikan dan kesehatan," kata Genius Umar.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa dengan pendidikan anak-anak kitalah, yang nanti dapat memutus mata rantai kemiskinan, dan mengubah nasib mereka yang tidak beruntung.

"Dengan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, maka pengetahuan dan wawasannya akan berkembang, dan kesempatan kerja akan terbuka, dengan demikian maka mereka akan mendapatkan pekerjaan yang layak, yang dapat meningkatkan derajat kehidupan keluargannya," katanya.

Sementara Ketua panitia, yang juga Kepala Dinas Sosial Kota Pariaman, Afnil mengatakan Program PKH di Kota Pariaman telah dimulai semenjak tahun 2013 dengan dua kecamatan sebagai objek sasaran PKH, namun di tahun 2016-2017 sudah semua kecamatan di Kota Pariaman.

"PKH di Kota Pariaman saat ini berjumlah 1.223 KK penerima, yang tersebar di 4 kecamatan yang ada di Kota Pariaman," tuturnya,

Dikatakannya, program PKH merupakan program pemerintah pusat melalui Kemensos RI yang memiliki kewenangan penuh. Terkait dengan penetapan penerima program PKH, merupakan kewenangan penuh Kemensos melalui verifikasi oleh petugas yang turun ke lapangan.

Afnil merinci, penerima bantuan PKH setiap bulannya adalah untuk ibu hamil Rp1.000.000, bantuan tetap Rp300.000, anak umur 0 - 5 tahun, pelajar SD Rp500.000, SMP Rp750.000, SMA Rp1.000.000, dan lansia Rp200.000, serta disabilitas berat Rp300.000.

Acara ini digelar selama 2 hari, dari tanggal 21-22 Maret 2017 di Balairung rumah dinas walikota, untuk tanggal 21 Maret bagi Kecamatan Pariaman Tengah dan Pariaman Utara dan tanggal 22 Maret unutk Kecamatan Pariaman Timur dan Pariaman Selatan, tutup Afnil.[MC Pariaman/tim/toeb)