Dekranasda Kalsel Gelar Rakerda Untuk Tingkatkan Sinergitas

:


Oleh MC Kalsel, Kamis, 23 Maret 2017 | 08:30 WIB - Redaktur: Tobari - 986


Banjarmasin, InfoPublik - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dekranasda se Kalsel serta HUT Dekranas ke-37, di Gedung Dekranasda Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarmasin, Rabu (22/3).

Ketua Dekranasda Provinsi Kalsel Hj. Raudatul Janah mengatakan bahwa di antara perajin satu dengan perajin lain masih belum ada sinergitas, serta rasa kebersatuan, jika para perajin kita tidak berpikir untuk bisa lebih maju, maka akan sulit untuk menangani pesanan dalam skala besar.

“Jika pesanan banyak maka perekonomian mereka akan meningkat, sehingga dapat membantu perekonomian keluarga mereka dan menjadi peluang untuk lapangan kerja baru yang dapat menyerap tenaga kerja di daerah mereka masing-maising,” ujarnya.

Sementara itu terkait dengan perayaan HUT Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) ke-37, isteri Gubernur Kalsel ini mengatakan ibarat seorang manusia peringatan HUT Dekranas  ke-37 ini menandakan bahwa Dekranas itu sudah matang, baik dalam berpikir, perilaku, dan juga dalam bertindak.

“Dengan HUT Dekranas ke-37 ini kita harus betul-betul dalam memberikan pemikiran serta menyusun rencana kerja yang menyentuh masyarakat, khususnya untuk mengangkat harkat dan martabat para perajin lokal kita di bidang produk-produk unggulan khas daerah,” kata Raudatul.

Raudatul menjelaskan Dekranasda Kalsel juga telah melakukan pembinaan kepada perajin lokal dengan turun langsung melihat kegiatan meraka di lapangan.

“Dengan turun langsung ke lapangan kita tahu gambaran permasalahan yang ada di kalangan perajin lokal kita, salah satu yang menjadi kendala adalah kualiti kontrol dan penyediaan pesanan dalam skala besar,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Resnawan, selaku pembina Dekranasda Provinsi Kalsel, mengatakan bahwa Dekranasda memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas produk perajin lokal.

Salah satu modal untuk bisa bersaing di pasar nasional maupun internasional adalah kita harus meningkatkan kualitas produk-produk yang dihasilkan oleh perjin lokal kita, dengan cara menerapkan standar mutu dan kualiti kontrol.

“Disinilah peran dari Dekranasda serta unsur-unsur terkait untuk melakukan pembinaan kepada para perajin lokal kita khususnya di Provinsi Kalimantan Selatan,” katanya. (Jml/toeb)