:
Oleh MC Kabupaten Batang, Rabu, 22 Maret 2017 | 14:57 WIB - Redaktur: Tobari - 328
Batang, InfoPublik - Walau diguyur hujan deras, ngopi bareng Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama masyarakat Kabupaten Batang, bertempat di Kantor Desa Klewih Kecamatan Bandar, Selasa (21/3) malam, tertap berlangsung gayeng.
Gubernur Ganjar Pranowo dalam kesempatan tersebut mensosialisasikan pemodalan wirausaha melalui Kredit Mitra Bank Jateng dengan bunga rendah hingga 7%. Program kredit lunak dan murah untuk menghindari pedagang atau wirausaha meminjam ke rentenir atau bank thitil.
"Kredit mitra Bank Jateng bunga 7% tanpa agunan ini menjadi kesempatan bagi bapak ibu yang ingin berusaha. Kredit maksimal Rp25 juta memberikan kemudahan untuk pengembangan usaha," kata Gubernur Jateng yang berniat bermalam di Desa Kluwih.
Ganjar Pranowo juga menyampaikan ucapan terima kasih karena Kabupaten Batang berhasil sebagai percontohan Kartu Tani. Menjadikan program Kartu Tani bisa menjadi program nasional.
"Dengan Kartu Tani, jaminan pupuk bisa tercukupi dan terhindar dari permainan tengkulak pupuk untuk menaikan harga," kata Ganjar.
Ngopi bareng Gubernur dimanfaatkan masyarakat yang hadir untuk menyampaikan aspirasinya untuk kemajuan desa. Kepala Desa Simbang Desa Kecamatan Tulis Ekosuro meminta perbaikan Bendungan Dlangsing yang mengairi sawah dan pembangunan Talud jalan.
Raudi, Desa candi Kecamatan Bandar mengaku prihatin dengan harga komoditi singkong yang murah sehingga petani merasa kurang sejahtera.
"Saya minta solusi desa kami yang tegalan, sebaiknya ditanami apa yang cocok selain singkong. Agar petani bisa sejahtera. Mohon pembangunan irigasi di desa kami, agar bisa menanam padi," pinta Raudi.
Fathurrosi Kepala Sekolah Ibtidayah dan Ketua BPD Desa Kluwih Kecamatan Bandar, mengusulkan mata pelajaran Bahasa Jawa jangan hanya sebagai muatan lokal di SD saja, dan penggunaan pakaian jawa dan penggunaan bahasa jawa bisa diterapkan di sekolah
"Penggunaan seragam Jawa dan Bahasa Jawa di sekolah sebagai wujud nguri- nguri budaya Jawa agar orang Jawa tidak kehilangan Jawanya," katanya Fathurrosi.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan, permasalahan Gol C selama ini sangat ruwet. Namun akan kami tertibkan, apakah sudah sesuai dengan tata ruang yang diatur dalam RTRW. "Kami akan berhati-hati dalam menangani gol C, akan ditertibkan sesuai dengan RTRW," tegas Ganjar.
Dalam kesempatan tersebut Ganjar Pranowo juga mengajak anak-anak muda Batang untuk mencintai pertanian dengan mengunakan teknologi pertanian. Serta mengajak masyarakat untuk guyub rukun, semangat bekerja, peduli dengan desanya serta menjauhi narkoba.
"Anak muda harus melakukan inovasi dalam pertanian. Tampilkan petani muda yang berprestasi, gunakan teknologi hp Android sebagai sarana berkomunikasi memecahkan permasalahan pertanian dan untuk berdiskusi," pungkas Ganjar. (edo/novi/toeb)