Memaknai Hari Down Syndrome Bersama Pelajar di Kota Tangerang

:


Oleh MC Kota Tangerang, Rabu, 22 Maret 2017 | 08:51 WIB - Redaktur: Kusnadi - 356


Tangerang, InfoPublik - Selasa kemarin, tepatnya tanggal 21 Maret adalah Hari Sindrom Down Sedunia (World Down Syndrome Day/WDSD. Selama ini mungkin masih ada orang yang menyisihkan anak-anak dengan down syndrome, menganggap mereka menyusahkan. Padahal, anak-anak penyandang down syndrome juga bisa dilatih agar mampu mandiri dan memiliki hidup berkualitas baik.

Terlihat di salah satu sekolah berkebutuhan khusus Salsabilah yang terletak di Perumahan Orcid Residen Park Blok N no 1, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang. Di sana mereka diberikan kesempatan mengenyam pendidikan, mengenal warna, bentuk, hewan hingga diberikan kesempatan mempelajari sebuah keahlian.

“Sangat susah membangun sekolah berkebutuhan khusus swasta seperti ini. Kebanyakan orang menolak adanya pembangunan sekolah kebutuhan khusus seperti ini. Kami dianggap rendah, menyusahkan bahkan membuat kumuh lingkungan. Tapi alhamdulillah di Kota Tangerang kami mudah untuk membangun sekolah ini,” ungkap Ai Rohaeti, pemilik SBH Salsabilah, Selasa (21/3).

Ia pun menuturkan, pemerintah Kota Tangerang cukup memperhatikan operasional sekolah selama ini. Salah satunya tunjangan guru honorer yang hingga kini tidak bermasalah. Namun, Ai menuturkan anak-anak down syndrome kini membutuhkan kepastian lapangan pekerjaan.

“Mereka bisa ko kalau kita latih, saya yakin pemerintah pun bisa memberikan ruang untuk mereka bekerja. Seperti membuat memo sejumlah pabrik menerima mereka untuk menjadi seorang pengepak. Nanti kita akan mempersiapkan anak-anak bisa melakukan pengepakan. Dengan begitu saat mereka lulus mereka bisa bekerja di sana,” harapnya.

Selain di SBK Salsabilah, Kota Tangerang juga memiliki sekolah berkebutuhan khusus lainnya. Seperti YKDW 1 Tangerang dan AL-Mufthi, dan Pelangi yang tersebar di beberapa lokasi.

Tidak banyak harapan mereka di hari down syndrome sedunia ini. Diterima dimasyakarat banyak, diberikan ruang untuk belajar hingga bermain layaknya anak-anak normal sudah menjadi hadiah berharga bagi mereka di momen besar ini.(Mc Kota Tangerang/Kus)