Kemenag Sleman Gelar KSM Sebagai Wadah Penyaluran Kreativitas Siswa

Sleman, InfoPublik - Kreativitas dan olah pikir siswi madrasah sebagai generasi penerus bangsa diharapkan mampu dapat memgembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta secara bersamaan disinergikannya dengan Iman dan Takwa.

Kegiatan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) sebagai wadah menyalurkan hal tersebut di tahun 2017 ini telah memasuki perhelatan yang keenam.

Program ini setiap tahun dilaksanakan dalam rangka terus mendorong siswa madrasah agar selalu meningkatkan kemampuan intelektual, emosional  dan  spiritual  berdasarkan nilai-nilai  agama.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Sleman,Haris Naufika,menyampaikan bahwa KSM dalam mengangkat anak-anak Madrasah Ibtidaiyah ke tingkat yang lebih tinggi KSM sebagai jembatan bagi anak-anak untuk mengasah diri sendiri, berinteraktif dengan lawan dan kawan, meningkatkan kepercayaan diri untuk mandiri, meraih prestasi, di MI Maarif Pangukan Sleman, Selasa (7/3).

Diharapkan dengan kegiatan ini madrasah dapat meningkatkan mutu pendidikan sains secara komprehensif melalui penumbuhkembangan budaya belajar,  kreativitas, dan motivasi meraih prestasi terbaik dalam ridha Allah SWT dengan kompetisi yang sehat dan menjunjung tinggi sportivitas dan nilai -nilai Islam dalam mempelajari dan memahami sains.

Pada tahun 2017 ini KSM terbuka bagi siswa madrasah maupun siswa sekolah umum. Demikian pula pada setiap materi kompetisi diberikan materi agama Islam. Perpaduan sains dan al-Qur’an tidak bisa dilepaskan karena memang fakta ilmiah dalam al-Qur’an telah terbukti kebenarannya yang telah banyak ditemukan  oleh para ilmuwan.

Dari hasil seleksi KSM tingkat Kabupaten Sleman akan dikirim ke KSM tingkat provinsi pada tanggal 1 April 2017 di MAN 2 Kulonprogo, dengan harapan kontingen utusan dari Kabupaten Sleman dapat meraih sukses pada gelaran KSM tingkat provinsi.

KSM diikuti oleh Madrasah Ibtidaiyah se-Kabupaten Sleman, setiap Madrasah mengirimkan perwakilan di  cabang mata pelajaran Sains – PAI  dan  Matematika-PAI sehingga secara keseluruhan berjumlah 115 Siswa, sedangkan untuk MI di Kabupaten Sleman sejumlah 29 lembaga. (MC.Kab.Sleman/Kemenag/ita/Eyv)