:
Oleh MC Kabupaten Sumenep, Selasa, 7 Maret 2017 | 17:16 WIB - Redaktur: Tobari - 398
Sumenep, InfoPublik - Salah seorang pengrajin batik tulis Mawar Madura dari Desa Pakandangan Barat Kecamatan Bluto, Ardila, mengaku sangat bersyukur batik tulis hasil kerajinannya saat ini sudah mulai dikenal hingga luar negeri, hal itu karena seringnya memasarkan dalam berbagai event promosi wisata dan semacamnya.
“Syukurlah, batik kami cukup diminati oleh turis asing yang datang melihat hasil karya kami,”ungkap Ardila kepada Media Center saat memamerkan batik tulisnya kepada turis yang datang di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Selasa (7/3).
Menurutnya, pihaknya sudah tiga kali diberi kesempatan untuk turut memamerkan batik tulisnya kepada wisatawan asing di Pendopo Keraton Sumenep. Bahkan, pada saat kesempatan kedua, sempat laku Rp3 juta hanya dengan waktu yang singkat.
Sebab, rata-rata kunjungan wisatawan hanya berlangsung satu jam, sehingga mereka juga tidak banyak waktu untuk memilih dan membeli barang-barang, seperti baju batik dan sebagainya.
Diakui Dila, jika pihaknya memaklumi wisatawan tidak bisa banyak membawa oleh-oleh, apalagi daerah yang dikunjungi banyak, sehingga mereka hanya membeli barang yang memang mereka anggap bagus dan memiliki nilai tersendiri.
Pihaknya, yakin dengan makin banyak jam terbang untuk mempromosikan barang kerajinannya, tentu akan semakin banyak dikenal. Apalagi setiap barang yang dibeli dibungkus dengan tas yang sudah ada alamat dan nomor kontaknya.
“Siapa tahu, meskipun tidak saat ini mereka membeli, suatu saat nanti mereka ada yang memesan batik tulis kami,” katanya. (Ren/Esha/Fer/toeb)
