:
Oleh MC Kota Malang, Selasa, 7 Maret 2017 | 11:41 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 426
Malang, InfoPublik - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Jenderal TNI (Purn) Subagyo Hadisiswoyo menyampaikan bahwa narkoba (narkotika dan obat atau bahan berbahaya) adalah musuh nasional dan semua pihak harus turut memerangi dan memberantasnya.
Kenapa disebut musuh nasional, disampaikannya bahwa hal itu adalah karena bahaya narkoba ini sangat luar biasa dan menyerang semua lini. Baik itu orang dewasa, orang tua, pelajar, mahasiswa dan bahkan anak di bawah umur.
Hal itu disampaikan Subagyo dalam lawatannya ke Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang, Kamis (2/3). Dia juga berpesan kepada semua lapisan masyarakat jika menemui tindak kejahatan narkoba agar jangan takut untuk melaporkan kepada pihak berwajib. “Hal ini harus dilakukan dalam rangka untuk menjaga masa depan generasi muda dan bangsa ini di masa mendatang,” ujarnya.
Menurut data yang ada, setiap hari setidaknya ada 40 hingga 50 orang yang meninggal karena korban narkoba. Jumlah itu hanya yang terdeteksi, dan mungkin yang tidak diketahui bisa lebih banyak dari itu. “Maka dari itulah, semua unsur harus turut berperan dalam memberantas narkoba ini,” imbuh Subagyo.
“Jika hanya mengandalkan kinerja dari petugas BNN serta aparat kepolisian, maka hasilnya tidak akan optimal. Petugas mempunyai keterbatasan, dan peran masyarakat sangat dibutuhkan agar peredaran dan penggunaan barang haram tersebut dapat ditekan seminim mungkin dan bahkan ditiadakan,” ungkap pria berkacamata itu.
Yang tak kalah penting, terang Subagyo, kecanggihan teknologi khususnya media sosial turut membantu dan mempermudah seseorang untuk mengedarkan serta mengendalikan penyebaran narkoba. “Yang miris lagi saat ini, orang yang ada dalam penjara pun dapat bertransaksi, menggunakan, dan hingga mengendalikan peredaran narkoba. Ini sangat disesalkan jika terus terjadi,” ungkapnya. (say/yon)
