:
Oleh Wawan Budiyanto, Senin, 6 Maret 2017 | 17:31 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 481
Jakarta, InfoPublik – Presiden Joko Widodo mengharapkan jalinan kerjasama erat antar negara-negara IORA, mengingat besarnya potensi bisnis di kawasan lingkar samudera hindia.
“Kami dari pemerintah bermaksud untuk bisa kerjasama secara erat dengan bapak ibu sekalian di sektor swasta dari negara IORA supaya kita bisa membawa yang terbaik dari teknologi-teknologi terkini, kepada kelompok usaha para wanita dan kaum muda di negara IORA,” kata Presiden Jokowi saat berpidato di hadapan para kepala negara, delegasi serta tamu undangan acara IORA di Jakarta, Senin (6/3).
Menurut presiden, banyak peluang bisnis yang ada di samudera hindia. Samudera hindia adalah samudera masa depan dan masa depan ekonomi dunia ada dikawasan ini. Indonesia ingin mempekuat poros maritim untuk di link kan dengan IORA.
“Dan saya mencatat bahwa pertama, setengah dari perjalanan kontener adalah lewat samudra hindia, kedua 2/3 pengapalan tenker energi itu lewat samudera hindia, ketiga adalah 2,7 miliar orang tinggal dikawasan IORA,”katanya.
Saat ini kata Jokowi, tugas pemerintah adalah memastikan pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang baik yang dapat mendukung kerjasama yang erat antar Negara-negara IORA.
“Tugas pemerintah untuk memastikan supaya infrastruktur telekomunikasi terbangun dengan baik. Jaringan 3g, jaringan 4g dan nantrinya 5g dan jaringan kabel fiber optic menyalurkan data bandiwd dalam jumah besar dengan harga yang efisien,”ujarnya.
Tugas pemerintah juga kata Presiden untuk mengurangi beban dan hambatan pada dunia bisnis serta mengurangi korupsi.
“Regulasi yang berlebihan peraturan perijinan yang menghambat itulah tugas pemerintah untuk mengurangi selain juga mengurangi korupsi,”tegasnya.
