Mempawah Targetkan Juara Umum STQ

:


Oleh MC Kab. Mempawah, Senin, 6 Maret 2017 | 10:32 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 484


Mempawah, InfoPublik - Kafilah Kabupaten Mempawah bersiap mengikuti Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XXIV tingkat Kalimantan Barat yang akan digelar di Kabupaten Kayong Utara bulan Mei 2017 mendatang.

Di ajang dua tahunan ini Kabupaten Mempawah menargetkan juara umum. Target ini dipandang realistis mengingat pada perhelatan STQ sebelumnya di tahun 2015, kafilah Mempawah mampu menjadi juara kedua.

Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Mempawah, Ismail, mengatakan pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan pengurus LPTQ tingkat kabupaten, seluruh camat, dan pengurus LPTQ kecamatan se-Kabupaten Mempawah.

Dalam rakor tersebut dibahas persiapan kafilah STQ Mempawah. Di antaranya program pemusatan  pelatihan (training center) yang direncanakan berlangsung pada Maret atau April 2017.

Menurut Ismail, untuk menjadi juara umum perlu persiapan terbaik. “Tentu mencapai target itu tidak mudah, perlu persiapan yang terukur dan matang baik peserta maupun pelatih. Kalau memang diperlukan, kita akan mengambil pelatih yang mumpuni tingkat provinsi dan nasional,” ujarnya mengungkapkan.

Terkait tindak lanjut dari rakor tersebut, Ismail mengaku sudah memanggil para pelatih STQ untuk pelaksanaan pemusatan latihan. Selain penetapan pelatih dan peserta yang mengikuti pemusatan, pihaknya mengaku tengah mempertimbangkan dua alternatif pola pemusatan.

Pertama, secara massal atau bersama-sama di satu tempat. Kedua, peserta dititipkan dengan para pelatih. Ia mencontohkan di cabang tahfiz, peserta bisa mengikuti pelatihan dengan dipandu pelatihnya di tempat ia menuntut ilmu.

“Kalau ia berada di pondok pesantren A, maka bisa kita magangkan di sana sehingga hubungan psikologis antara pelatih dan peserta dapat terbangun dengan baik. Karena sudah saling mengenal,” ucapnya menerangkan.

Pada STQ XXIII di Kota Pontianak bulan Mei tahun 2015 lalu, kafilah Kabupaten Mempawah harus puas menjadi juara kedua di bawah tuan rumah kafilah Kota Pontianak. Saat itu kafilah Mempawah meraih nilai 16 melalui capaian 1 medali emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Sedangkan kafilah Pontianak mendapatkan predikat terbaik dengan raihan nilai 22 dari 3 emas, 3 perak, dan 1 perunggu.

Kala itu kafilah Mempawah diperkuat 31 personel yang terdiri atas 16 peserta dan 15 pendamping, termasuk 7 pelatih. Kafilah mengikuti dua nomor lomba, yakni tilawah dan tahfidzul Quran. Di cabang tilawah terdapat 2 peserta anak dan 4 dewasa, sedangkan tahfidzul Quran 1-30 juz diikuti 10 peserta. Persiapan kafilah dilakukan selama tujuh hari dengan ditambah pelatihan mandiri dan gabungan selama dua bulan. (Rio)