Kelor Bantu Wujudkan Ketahanan Pangan

:


Oleh H. Roy Setiawan, Senin, 6 Maret 2017 | 00:38 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 844


Palu, InfoPublik - Daun kelor mengandung banyak zat yang berguna meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit. Demikian penyampaian Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Moh Hidayat Lamakarate, saat membuka festival sayur tradisional kelor.

Festival yang digelar di Desa Lolu, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, pada Minggu (5/3) ini, diprakarsai PKK Sigi dengan maksud memeriahkan HUT Desa Lolu ke-55 sekaligus mempromosikan hasil kreativitas ibu-ibu mengolah sayur kelor yang bisa dimasak santan, bening, dilalap maupun dibuat jus untuk diminum.

Olehnya itu, Gubernur Longki Djanggola melalui Staf Ahli Hidayat berharap masakan sayur kelor tidak dikesampingkan dengan masakan sayur-sayur lainnya. “Saya harap masakan (sayur kelor) ini dapat dipertahankan dan dikembangkan,” imbuh gubernur lewat Staf Ahli Hidayat.

Ia juga berharap festival dapat mendorong terwujudnya ketahanan pangan di Sigi sebab hal itu adalah satu indikator keberhasilan pembangunan Sulteng yang maju, mandiri dan berdaya saing.

“Ayo kembangkan kelor, kuliner tradisional kita dalam mewujudkan ketahanan pangan di Sulawesi Tengah dan Sigi pada khususnya,” ajak Hidayat ke warga Desa Lolu.

Sementara itu, Wakil Bupati Sigi Paulina selaku tuan rumah mengatakan festival itu terinspirasi dari festival kelor yang beberapa waktu lalu dihelat di Palu dan sukses memecahkan rekor MURI yaitu penyajian 250 jenis olahan kelor.

Karena itu, pihaknya tak mau kalah dan spesial menghidangkan 5500 mangkuk sayur kelor untuk disantap bersama-sama siang itu. “Kelor sangat lekat dengan keseharian masyarakat Kaili karenanya saya yakin ibu-ibu pasti bisa memasaknya,” tandas dia.

Setelah kedua pejabat memberi sambutan, acara dilanjut penyerahan piagam penghargaan dari Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia (APJI) kepada Kades Lolu atas terselenggaranya festival sayur kelor.

Kemudian Staf Ahli Hidayat, Wabup Paulina dan tamu-tamu forkopimda didampingi kades meninjau satu persatu stan yang menyajikan sayur kelor.