BKOW Wadah Kerja Nyata Perempuan Sulteng

Palu, InfoPublik - Sebanyak 37 perwakilan organisasi perempuan di Sulawesi Tengah mengikuti Musyawarah Daerah Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) V tahun 2017 yang dibuka Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Moh Hidayat Lamakarate, pada Sabtu (4/3) di Gedung Bakeswi Palu.

Tema musda yang dikonfirmasi Ketua Panitia Farida S Amu adalah “Melalui Musda BKOW V kita tingkatkan integrasi dan interaksi antar organisasi perempuan”.  

Agenda musda lanjutnya, antara lain membahas laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2013-2017, pemilihan pengurus 2017-2021 dan penyusunan program BKOW 2017-2021.

Penasehat BKOW Sulteng, diwakili Dahlia Syuaib menegaskan kedudukan organisasi wanita sebagai mitra pemerintah dalam membangun maupun untuk mencari solusi-solusi masalah kemasyarakatan seperti peredaran gelap narkoba, kekerasan perempuan dan anak, kenakalan remaja, radikalisme, dan korupsi.

“Saya harap musda menghasilkan program-program yang bersentuhan dengan masyarakat dan berorientasi mewujudkan keluarga sehat sejahtera, beriman dan bertaqwa,” kata Dahlia Syuaib membaca sambutan Ketua BKOW Sulteng Zalzulmida A Djanggola yang berhalangan hadir.

Senada dengan itu, Gubernur Longki melalui Staf Ahli Hidayat juga memandang penting kedudukan BKOW sebagai wadah perempuan Sulteng berjuang mengembangkan diri agar sejajar dan partisipatif membangun Sulteng yang maju, mandiri dan berdaya saing sesuai profesinya masing-masing.

“Keberadaan perempuan adalah sebuah keniscayaan yang tidak terbantahkan oleh suatu kebutuhan penting akan kehadiran mereka untuk memperbaiki kondisi negara,” ungkapnya.

Karenanya, gubernur menginginkan musda berhasil menyusun program-program yang tepat sasaran dan bermanfaat membangun daerah serta perempuan Sulteng.

“Perempuan harus melakukan kerja nyata untuk meraih prestasi dalam segala bidang yang digeluti dengan semangat, kerja keras, tanggung jawab dan kejujuran,” pungkas Staf Ahli Hidayat menuntaskan sambutan Gubernur Longki.