Menpora : Kembangkan Olahraga Desa dan Sukseskan Asian Games 2018

:


Oleh Astra Desita, Kamis, 2 Maret 2017 | 17:21 WIB - Redaktur: Juli - 582


Jakarta, InfoPublik - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengajak Kepala Daerah untuk mengembangkan olahraga di desa, juga ikut mempromosikan penyelenggaraan Asian Games 2018, diantaranya melalui pemasangan logo Asian Games pada setiap kegiatan yang digelar.

Hal itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Pelaksanaan Program Prioritas  Pembangunan Desa 2017 bersama Kemendes PDTT, di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Kamis (2/3).

"Presiden meminta  agar masyarakat dapat menyukseskan Asian Games yang merupakan hajat nasional. Saya berharap para Bupati yang hadir di sini untuk selalu mempromosikan penyelenggaraan Asian Games 2018 melalui pemasangan logo Asian Games 2018 pada setiap kegiatan yang di gelar oleh masing-masing," kata Menpora.

Selain itu menurutnya, Kemenpora akan selalu mendukung dan mendorong dan sekaligus ingin memastikan bahwa pekerjaan Mendes PDTT betul-betul terlaksana dengan baik dengan cara mensupport kegiatan-kegiatan keolahragaan di desa. Salah satu yang sudah laksanakan adalah lapangan desa.

"Kita hanya menganggarkan 1.000 lapangan desa, seperti lapangan sepakbola, voly, futsal, bulutangkis, panjat tebing dan sebagainya. Mungkin ke depan Kemendes PDTT melalui dana desa bisa mengalokasikan sebagian dananya untuk perbaikan atau pembangunan infrastruktur sarana olahraga di desa," katanya.

Dengan demikian lanjut Imam, Indonesia punya generasi yang hebat secara mental secara fisik dan merekalah generasi masa depan bangsa.

Lebih lanjut dikatakan, lapangan olahraga saat ini sudah banyak yang beralih fungsi menjadi perumahan. Untuk itu harus dibangun kembali lapangan olahraga melalui pembangunan 1 desa 1 lapangan bola. Tahun  2015 sudah terbangun 470 lapangan desa dam Tahun 2016 sudah terbangun 346 lapangan  desa.

Hal senada juga dikatakan Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto,  Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kemendes sama-sama punya kepentingan  yaitu membangun lapangan desa. Lapangan seperti lapangan bola,  futsal, voli, badminton dan  panjat tebing mempunyai anggaran yang beragam.

"Kalau lapangan sepakbola anggaranya Rp185 juta per lapangan. Lapangan futsal anggarannya Rp179 juta, panjat tebing anggaranya Rp160 juta, lapangan badminton dan voli anggaranya Rp140 juta," pungkasnya.