:
Oleh MC Kab. Mempawah, Rabu, 1 Maret 2017 | 09:50 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 609
Mempawah,Info Publik – Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar sosialisasi seleksi jabatan tinggi pratama secara terbuka di Aula Kantor Bupati Mempawah, Selasa (28/2).
Sosialisasi tersebut dibuka Wakil Bupati Gusti Ramlana. Sosialisasi juga diikuti pejabat pimpinan tinggi pratama atau pejabat struktural eselon II dan administrator atau pejabat struktural eselon III di Kabupaten Mempawah.
Gusti mengatakan, sosialisasi merupakan upaya untuk menjalankan proses reformasi birokrasi sesuai dengan desain besar reformasi birokrasi yang dipertajam dengan rencana sembilan aksi program percepatan reformasi birokrasi. Salah satunya program sistem promosi secara terbuka.
Ia menyebut bagian penting dari sistem ini berkaitan dengan manajemen aparatur sipil negara yang dilakukan melalui pengisian jabatan yang lowong secara kompetitif berdasarkan merit system, yaitu kualifikasi, kompetensi, dan kinerja tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal-usul, jenis kelamin, status pernikahan, umum, atau kondisi kecacatan.
“Kata kunci dari substansi Undang-Undang ASN ini adalah ‘kinerja’. Inilah yang harus menjadi benang merah dari keseluruhan fungsi dalam manajemen sumber daya aparatur,” ujarnya.
Ramlana juga menyatakan sosialisasi yang digelar pemerintah daerah merupakan awal dari proses seleksi jabatan tinggi pratama secara terbuka di Kabupaten Mempawah tahun 2017. Kegiatan dimaksudkan untuk memberikan pemahaman tentang mekanisme dan proses yang akan dilalui dalam kegiatan seleksi jabatan tinggi pratama secara terbuka.
Hal itu, menurut dia, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 13 Tahun 2014 di mana pengisian jabatan tinggi dilakukan secara terbuka dan kompetitif di kalangan pegawai negeri sipil dengan memperhatikan syarat, kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan latihan, rekam jejak jabatan, integritas, dan persyaratan lain yang dibutuhkan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang mengatur.
“Semoga kegiatan ini dapat diikuti dengan baik sehingga dengan pemahaman yang jelas para pejabat tidak mengalami kesulitan dalam mengikuti proses selanjutnya,”jelasnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Mempawah, Abdullah, mengatakan dari kegiatan sosialisasi diharapkan peserta seleksi nantinya dapat memahami prosedur dan tata cara seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama secara terbuka dan termotivasi mengikuti seleksi jabatan tersebut.
“Sosialisasi ini berlangsung satu hari dengan narasumber dari panitia seleksi tim independen yang berasal dari Universitas Tanjungpura Pontianak dan Lembaga Asesmen Center PT Persona Optima Indonesia. Materi terdiri atas tata cara seleksi terbuka, penilaian atau tes kompetensi, dan hal-hal lain lain yang berkaitan dengan seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama secara terbuka,” tuturnya.
Turut hadir pada kegiatan sosialisasi pejabat tinggi pratama Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Mempawah; panitia seleksi yang terdiri atas Prof. Chairil Effendi, MS, Prof Dr. Garuda Wiko, M.Si, dan Dr. Hermansyah; dan Ketua Tim Asesor Julia Ekawati, S.Psi. (MC.Kab.Mempawah/Eyv)
