Sosialisasi Tata Cara dan Prosedur Ekspor Bagi Pengusaha Produk Kayu Blora

:


Oleh MC Kabupaten Blora, Rabu, 1 Maret 2017 | 08:30 WIB - Redaktur: Tobari - 537


Blora, InfoPublik - Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinnaker) Kabupaten Blora menggelar sosialisasi kebijakan, prosedur dan dokumen ekspor bagi para pengusaha produk berbahan kayu atau akar jati di wilayah Kabupaten Blora.

Sosialisasi dilaksanakan di ruang pertemuan Hotel Al-Madina Jalan Alun-Alun Barat Nomor 2, Selasa (28/2), dengan narasumber Haryanta, SH.MM dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah.

Kepala Dinperinnaker Drs. Suryanto,Msi, diwakili Kepala Bidang Perindustrian Ngadi Utomo,SH, menjelaskan, maksud dan tujuan pelaksanaan sosialisasi untuk meningkatkan pengetahuan bagi para pengusaha dan pengrajin kayu di Kabupaten Blora.

“Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan dapat memberikan motivasi bagi para pengusaha atau pengrajin bahwa pada saatnya nanti, kalau usahanya sudah besar dan mampu untuk ekspor sudah memiliki pengetahuan tentang tata cara dan prosedurnya,” jelas Ngadi Utomo saat menyampaikan sambutan.

Kegiatan yang diselenggarakan setiap tahun itu, diharapkan pula sebagai wahana atau media silaturahmi antar pengrajin sehingga tercipta komunikasi antara pengrajin dan pemerintah kabupaten.

“Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas kedatangannya.  Pada sesi dialog nanti kami harapkan ada feed back sehingga acara lebih dinamis dan menarik,” kata Ngadi Utomo.

Peserta sosialisasi sebanyak 50 orang terdiri dari perwakilan pengusaha dan pengrajin kayu dari 16 Kecamatan se Blora. 

Di tempat yang sama  Kepala Seksi (Kasi) Fasilitasi dan Kerjasama Industri,  Karyono, S.IP,M.Si mengatakan  momen itu diminta bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menggali ilmu pengetahuan di bidang perindustrian dan perdagangan.

“Harapannya kegiatan serupa bisa dilaksanakan pada tahun mendatang dengan materi yang berbeda, yang semuanya bermuara pada peningkatan pengetahuan bagi para pengusaha dan pengrajin,” katanya.     

Salah seorang peserta sosialisasi, Abdul Salam, mengapresiasi bahwa kegiatan seperti itu sangat dibutuhkan untuk menambah semangat para pengrajin atau pengusaha kayu di Blora. “Perlu dilaksanakan, supaya ada greget bagi para pengusaha,” kata Abdul Salam. (MC Kab.Blora/Teguh/toeb)