KARS Gelar Survei Akreditasi RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep

:


Oleh MC Kabupaten Sumenep, Selasa, 28 Februari 2017 | 19:22 WIB - Redaktur: Tobari - 867


Sumenep, InfoPublik -  Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) menggelar Survei Akreditasi terhadap Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh. Anwar Sumenep, pada Selasa (28/2), bertempat di ruang pertemuan RSUD setempat.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep Drs. H. Soetarto, M.Si, didampingi Tim Komisi Administrasi dan Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep dr. H. Fitril Akbar, M.Kes, membuka secara resmi penilaian terhadap rumah sakit milik pemerintah Kabupaten Sumenep tersebut.

Dalam sambutannya, Sekda Kabupaten Sumenep menyampaikan mengenai penilaian akreditasi rumah sakit yang dimulai sejak tahun 2016 lalu, dengan tujuan untuk menentukan apakah rumah sakit tersebut memenuhi standart yang dirancang untuk memperbaiki keselamatan dan mutu pelayanan.

“Standa akreditasi sifatnya berupa suatu persyaratan yang optimal meningkatkan keselamatan dan kualitas asuhan pasien,” ungkapnya.

Disamping itu, akreditasi memastikan bahwa lingkungan pelayanannya aman dan rumah sakit senantiasa berupaya mengurangi resiko bagi para pasien dan staf rumah sakit. Sebab, akreditasi diperlukan sebagai cara efektif untuk mengevaluasi mutu suatu rumah sakit yang sekaligus berperan sebagai sarana manajemen.

Mantan Kepala Bappeda ini menambahkan, jika proses akreditasi untuk memberikan kepercayaan masyarakat kepada rumah sakit, dengan menyediakan lingkungan kerja yang nyaman dan efisien. Harus mampu mendengarkan keluhan serta bisa menampung berbagai keluhan pasien dan keluarganya, serta menyelesaikan berbagai persoalan yang berkaitan dengan pelayanan rumah sakit.

Sementara Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dr. H. Fitril Akbar, M.Kes mengungkapkan, proses penilaian akreditasi RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep dimulai sejak 28 Februari hingga 2 Maret 2017 dengan peserta sebanyak 150 orang.

“Tujuan penilaian akreditasi ini untuk meningkatkan mutu pelayanan bagi masyarakat.dengan melakukan perubahan, agar masyarakat tidak perlu lagi berobat keluar kota dengan fasilitas dan pelayanan maksimal dari rumahs akit ini.“ katanya. (Ren/Esha/Fer/toeb)