:
Oleh Astra Desita, Senin, 27 Februari 2017 | 20:24 WIB - Redaktur: Juli - 1K
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI merencanakan akan kembali menggelar Festival Istiqlal di 2018 dengan menargetkan lebih banyak pengunjung.
Terakhir Festival ini berlangsung pada tahun 1991 dan 1995 yang dikunjungi hingga mencapai 8-10 juta orang dalam waktu satu bulan dengan dukungan publik yang sangat besar.
"Jadi pekerjaan yang penuh bayang-bayang ini tidak mudah maka minimal harus banchmark, dan tidak boleh lebih rendah jumlah pengunjungnya, karena itu persiapannya harus cukup lama," kata Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid, usai Forum Diskusi Merayakan Istiqlal: Istiqlal, Keislaman dan Keindonesiaan, di Masjid Istiqlal Jakarta, Senin (27/2).
Menurut Hilmar, kegiatannya adalah pameran yang merupakan salah satu daya tarik utama, seni pertunjukkan, di mana kekayaan peradaban Islam di seluruh dunia akan dipamerkan.
Selain itu pihaknya berharap pedang Nabi Besar Muhammad SAW "Zulfikar" bisa dipamerkan di Festifal Istiqlal. Hal tersebut dinilai akan jadi sangat luar biasa bila dipamerkan dan minimal akan berlangsung selama sebulan.
"Target kita Festival Istiqlal adalah Dunia. Begitu juga untuk pertunjukkannya saya minta bantuan kepada para peneliti untuk melakukan riset, seni pertunjukkan apa yang paling menarik untuk ditampilkan di Festival Istiqlal," pungkas Hilmar.
