:
Oleh MC Kota Palembang, Minggu, 26 Februari 2017 | 22:23 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 378
Palembang, InfoPublik - Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda meminta setiap keluarga di Kota Palembang memprogramkan khusus satu jam belajar untuk anaknya di rumah.
Hal ini diungkapkannya setelah membuka acara talk show parenting bertajuk “Deteksi Dini Orientasi Seksual Anak Agar Hidup Sesuai Fitrah”, yang diselenggarakan oleh Bina Ilmi di Ballroom Topaz 2 Hotel Grand Atyasa Palembang, Sabtu (25/2).
"Dengan program wajib belajar selama satu jam di tiap rumah yang mempunyai anak di usia pelajar, kita harapkan anak-anak di Palembang semakin cerdas dan terbimbing,” ujar Fitrianti.
Meski begitu, ia mengingatkan agar orang tua tidak memecah fokus anak saat belajar. Misalnya, orang tua menghidupkan televisi atau hiburan lainnya. Sementara anak lagi belajar.
Finda juga meminta orang tua membatasi penggunaan gadget bagi anak. Soalnya, gadget atau smart phone dan sejenisnya, selain punya manfaat positif, negatifnya juga ada. Antara lain, anak atau pelajar mudah membuka konten pornografi.
"Orangtua harus membatasi penggunaan gadget anaknya dan juga harus dipantau apa saja yang dilihat anak. Dan yang paling penting, bekali anak dengan ilmu agama," pesan Finda.
Ketua Yayasan As Shaaf Palembang selaku penyelenggara kegiatan, Baharudin, mengatakan, orangtua harus memberikan pendidikan seks sejak dini kepada anaknya.
Tentu saja, pendidikan itu harus dikemas sedemikian rupa dan tidak vulgar agar anak lebih paham. Sebab, perilaku anak di luar mencerminkan pendidikan yang ia dapatkan dari orangtuanya.
"Kami punya program ACB yaitu 'Ajarkan, Contohkan dan Biasakan' sehingga para anak dapat mengaplikasikan kebiasaan yang mereka dapatkan dari rumah. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat mengurangi kasus pelecehan dan penyimpangan seks anak," ujar Baharudin. (Ria Amelia/Hidayatullah)
