TNI Teken Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa Rp1,4 Triliun

:


Oleh Yudi Rahmat, Kamis, 23 Februari 2017 | 18:02 WIB - Redaktur: Juli - 547


Jakarta, infopublik - Mabes TNI melakukan penandatanganan kontrak pengadaan barang dan jasa Unit Organisasi (UO) Tahun Anggaran 2017 senilai total Rp1,4 triliun lebih.

Menurut Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Didit Herdiawan terdapat sebanyak 92 kontrak senilai Rp1.410.354.303.300, sedangkan penandatanganan kontrak di masing-masing Angkatan sudah dilaksanakan yaitu TNI AD sejumlah 163 kontrak dengan nilai Rp1.676.542.357.576, TNI AL sejumlah 215 kontrak dengan nilai Rp2.226.691.420.850, dan TNI AU sejumlah 233 kontrak dengan nilai Rp 1.737.158.028.121.

"Setelah ditandatangani kontrak pengadaan barang dan jasa UO Mabes TNI dan Angkatan dengan nilai total Rp7.050.746.109.847.Maka diharapkan akan mempercepat daya serap anggaran TNI tahun 2017 dan dapat menghindari terjadinya lintas tahun,”kata Didit usai menyaksikan penandatanganan Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa Unit Organisasi (UO) Mabes TNI TA 2017 di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap Jakarta Timur, Kamis (23/2).

Ia mengatakan percepatan penandatanganan kontrak ini sesuai instruksi Presiden RI kepada seluruh Kementerian dan Lembaga termasuk TNI, untuk meningkatkan kinerjanya serta menekankan agar pertumbuhan ekonomi pada tahun 2017 harus lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

“Untuk mencapai kinerja yang efektivitas dan efisiensi realisasi anggaran, makadiperlukan langkah nyata termasuk percepatan proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan TNI,” tuturnya

Selain itu, penandatanganan kontrak secara kolektif ini, merupakan tindak lanjut dari instruksi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo tentang perintah melaksanakan percepatan pelaksanaan program dan anggaran TA. 2017. "Kebijakan tersebut terkait dengan proses pengadaan barang dan jasa sebagai realisasi dari Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) yang telah diterbitkan oleh pemerintah," katanya