Pembangunan Sulawesi Fokus Ke SDM Dan Infrastruktur

:


Oleh H. Roy Setiawan, Rabu, 22 Februari 2017 | 16:41 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 632


Palu, InfoPublik-Gubernur Sulawesi Tengah merangkap Ketua BKPRS (Badan Kerjasama Pembangunan Regional Sulawesi),Longki Djanggola memberi sambutan pada Musrenbangreg (Musyawarah Perencanaan Pembangunan Regional) se Sulawesi Tahun 2017, di Hotel D’Maleo, Kota Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (21/2).

Musrenbangreg 2017 mengangkat tema sentral “Memantapkan Jaringan Infrastruktur Guna Mendorong Investasi Untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi yang Berkualitas di Regional Sulawesi Pada kesempatan itu, Gubernur Longki menyampaikan pencapaian pembangunan di Regional Sulawesi seperti :

Perbandingan pertumbuhan ekonomi Regional Sulawesi pada 2016 lebih tinggi daripada nasional yaitu 7,42 % berbanding 5,02 %.Secara hirarki, pertumbuhan ekonomi Regional Sulawesi ditempati Sulawesi Tengah di posisi pertama, sebesar 9,98 % lalu Sulsel 7,41 %, Gorontalo 6,52 %, Sultra 6,51 %, Sulut 6,17 % dan Sulbar 6,03 %.

Nilai PDRB Sulawesi mencapai Rp. 764,76 T sedang kontribusi Sulawesi dalam pembentukan PDB nasional 2016 hanya sebesar 6,04 %, sangat kecil dibanding Pulau Jawa yang mencapai 58,49

Jumlah penduduk miskin di Regional Sulawesi per September 2016 berjumlah 2,09 juta jiwa, dan gubernur berharap hal itu jadi perhatian utama pemerintah pusat untuk diintervensi.Perbandingan TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka) di Sulawesi lebih rendah daripada nasional yaitu sebesar 4,8 % berbanding 5,61 %.

Perbandingan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) tiap provinsi di Pulau Sulawesi terhadap IPM  nasional sangat variatif kecuali Sulut, sebesar 70,39 mengungguli IPM nasional 69,55 poinUntuk indikator daya saing, menurut publikasi National University of Singapore tahun 2016, Sulsel berada di peringkat 6, Sulut 9, Sulteng 14, Sultra 16, Gorontalo 21 dan Sulbar 30 dari 33 provinsi yang disurvei waktu itu.

Oleh karena itu, agenda pembangunan Regional Sulawesi kedepan lanjut Longki akan fokus ke pembangunan daya saing berbasis keunggulan kompetitif melalui pembangunan SDM dan penguatan infrastruktur sejalan dengan tema yang diangkat.“Semoga momentum untuk membangun Pulau Sulawesi tetap dijaga dan dipertahankan,” harap Gubernur Longki. “Untuk mencapai kemakmuran masyarakat yang dicita-citakan,” singkatnya menambahkan.

Turut hadir, Menteri PPN (Perencanaan Pembangunan Nasional) merangkap Kepala Bappenas Prof. Bambang Brodjonegoro, Sekjen Kemendagri, Yuswandi A. Temenggung, para gubernur, walikota dan bupati se Sulawesi beserta kepala-kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan jajaran mitra kerja teknis.(MC.Sulteng/Eyv)