Kemenpora Bina Sepakbola Usia Dini Mulai Tahun ini

:


Oleh Astra Desita, Sabtu, 18 Februari 2017 | 21:33 WIB - Redaktur: Juli - 1K


Jakarta, InfoPublik - Pemerintah, PSSI hingga pihak swasta sangat konsisten untuk terus mendorong lahirnya pesepakbola tanah air yang handal, untuk itu mulai tahun ini akan dilakukan pembinaan sepakbola usia dini sejak SD hingga SMA.

Hal itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dalam acara Kickoff Milo Football Championship 2017, atau kompetisi Sepakbola U-12 antar Sekolah Dasar untuk mencari bibit pesepakbola berbakat di Indonesia, yang diselenggarakan di empat kota yaitu Jakarta, Medan, Bandung, Makassar, dan diikuti sedikitnya 8000 siswa dari 512 Sekolah Dasar.

"Kemenpora di tahun ini dan tahun-tahun ke depan merencanakan pembinaan sepakbola usia dini sejak SD hingga SMA hingga benar- benar berjalan baik di kawal federasi, di support pemerintah dan di sponsori swasta," kata Menpora di Stadion Soemantri Brojonegoro, Kuningan Jakarta, Sabtu (18/2).

Selain itu menurutnya, pemerintah tidak akan memberikan izin untuk naturalisasi pemain sepakbola. Menurut Menpora, naturalisasi hanya cukup untuk terobosan instan sedangkan jumlah penduduk Indonesia sangat besar.

"Kita semua wajib untuk melahirkan pesepakbola handal tanah air dengan penguatan pembinaan usia dini, dari usia muda inilah akan terbentuk jiwa sportivitas, menghargai, dan respect terhadap siapapun," ujar Imam.

Ia mengatakan, Kemenpora akan terus mengawal kegiatan seperti ini. Tahun ini Kemenpora juga terus menggulirkan Piala Menpora Liga Pelajar U-14, U-16 dan seterusnya. "Silakan PSSI siapkan seluruh perangkatnya karena ini menjadi tanggung jawab bersama yang hasilnya akan di petik menjadi kebanggaan Merah Putih," katanya.

Menpora berharap kepada media untuk terus mempublikasikan event semacam ini supaya menjadi semangat, pemacu dan pemicu bagi seluruh anak anak seusianya di belahan bumi nusantara untuk menggairahkan semangat berolahraga. 

"Olahraga dan sepakbola adalah alat pemersatu Indonesia, jika ada perbedaan pandangan politik, sosial, budaya, agama, ras maka olahraga dan sepakbola menjadi alat pemersatunya," pungkas Imam Nahrawi.

Sementara, Direktur Kompetisi dan Usia Dini PSSI Yusuf Kurniawan mengatakan, PSSI saat ini sangat fokus pada pembinaan sepakbola usia muda/youth development. "Peran swasta dalam hal ini PT. Nestle untuk mendukung perkembangan sepakbola sejalan dengan visi misi PSSI, kami terus dukung dan support setiap peran semua pihak dan pemerintah dalam membangun sepakbola usia dini masa depan," ujarnya.