Badiklat Jawa Timur Gelar Diklat Orientasi Manajemen Kediklatan

:


Oleh MC Provinsi Jawa Timur, Kamis, 16 Februari 2017 | 17:19 WIB - Redaktur: Tobari - 339


Surabaya, InfoPublik - Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Propinsi Jatim menyelenggarakan Orientasi Manajemen Kediklatan (OMK) se-Jawa Timur, dan kegiatan  tersebut berlangsung  di Badiklat Surabaya dari tanggal 15-25 Februari.

Kepala Badan Diklat Jatim A Mudjib Affan mengatakan, secara rutin Badiklat Jatim mengagendakan OMK sebagai salah satu upaya meningkatkan wawasan dan pengetahuan, sekaligus untuk memperkuat jejaring antar pengelola diklat kabupaten/kota se- Jatim.

Sebagai pengelola diklat aparatur, Badiklat memilki komitmen untuk meningkatkan kualitas diklat. Selain itu Undang-Undang Aparatur Sipil Negara mengamanatkan pentingnya kompetensi ASN, meliputi kompetensi manajerial, teknis, fungsional, sosial kultural dan pemerintahan.

Dikatakannya, selama ini setiap komponen diklat senantiasa dimulai dengan perencanaan, pelaksanaan sampai dengan evaluasi yang dilaksanakan dan dipenuhi sesuai standar manajemen diklat.

Keberhasilan kegiatan diklat ditentukan oleh minimal tiga pilar, yaitu penyelenggara, pengajar, dan peserta diklat. Peserta diklat dituntut memilki tanggung jawab disiplin dan ketekunan dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran. Hal ini dimaksudkan dapat menyerap manfaat diklat seoptimal mungkin.

Sementara peran penyelenggara adalah sebagai pelayan yang diorganisir untuk mengelola adminitrasi dan operasional pelaksanaan diklat dengan sebaik-baiknya.

Sedangkan peran Widyaiswara didalam proses pembelajaran juga menjadi kunci keberhasilan terhadap hasil belajar peserta diklat. Kompetensi Widyaiswara dalam mentransfer ilmu dan memfasilitasi pembelajaran harus di kuasai dengan baik.

Mudjib Affan menjelaskan, di dalam OMK ini nantinya akan dibekali dengan prinsip-prinsip manajemen diklat yang efektif dan inovatif mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai dengan monitoring dan evaluasi.

Untuk menambah wawasan peserta OMK, akan dilakukan orientasi lapangan yang lokasinya sudah ditentukan dan peserta dapat mencermati dan mengambil nilai tambah dari kegiatan tersebut.

Sekretaris Badiklat Budi Santoso mengatakan, Diklat OMK yaitu meningkatkan kompetensi di bidang pengelolaan kegiatan kediklatan dalam kaitannya dengan pengelolaan perencanaan kediklatan diinstansi, meningkatkan efektifitas dan efesiensi serta ketertiban sesuai dengan tahapan-tahapan pengelolaan kegiatan kediklatan.

Peserta OMK sebanyak 38 orang kepegawaian atau pengembang sumber daya manusia kabupaten/kota se Jatim. Selama pembelajaran difasilitasi oleh instruktur atau tenaga pengajar yang berasal LAN RI, Badiklat Jatim, RSUD Dr Soetomo, Unair dan Untag Surabaya. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-her/toeb)