Pemerintah Terus Berupaya Pencak Silat Masuk Olimpiade 2024

:


Oleh Astra Desita, Selasa, 14 Februari 2017 | 16:33 WIB - Redaktur: Juli - 1K


Jakarta, InfoPublik - Pemerintah dan PB Persatuan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) terus berupaya agar cabang olahraga bela diri pencak silat dapat dipertandingkan di Olimpiade 2024, hal ini seperti yang pernah diutarakan Presiden RI Joko Widodo saat acara penutupan kejuaraan pencak silat dunia di akhir 2016 lalu.

”Kami di PB IPSI sudah konsolidasi untuk menyiapkan agenda, selama ini promosi agak terhambat karena faktor biaya, dan lobi yang kurang efektif. Untuk bisa memasukkan Pencak silat sebagai cabang Olimpiade perlu mendapat dukungan sedikitnya dari 70 negara anggota IOC," kata Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Muhammad Taufik, saat bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi di Kemenpora Jakarta, Selasa (14/2).

Menurutnya, saat ini baru 41 negara yang ikut mendukung, sedangkan untuk bisa memasukkan pencak silat sebagai cabang Olimpiade memerlukan proses yang tak mudah, salah satunya adalah mendapat dukungan dari negara anggota IOC, yang memiliki federasi cabang tersebut. Kami mohon dukungan untuk bisa di fasilitasi agar pancak silat bisa masuk  Olimpiade," ujarnya.

Taufik menyebutkan, PSHT sudah mempunyai cabang di luar negeri yaitu, di Malaysia, Belanda, Jepang, Hongkong, Prancis dan Moskow. "Kami menyiapkan profil untuk disebar ke sekolah, mengembangkan pencak silat di dalam negeri. Apalagi pertandingan yang difasilitasi Kemenpora maupun Pemda sudah mulai banyak," ungkapnya.

Ia menilai, sudah sepatutnya pencak silat memiliki kiprah di dunia internasional. "Kita targetkan sudah dipertandingkan pada Olimpiade 2024. Untuk itu, kita akan terus berupaya agar pencak silat bisa dipertandingkan di Olimpiade," katanya.

Menpora pada kesempatan itu mendukung bahkan berencana akan mendorong pencak silat sebagai sport tourism, rencananya di tahun 2017 dan 2018, akan ada satu atau dua daerah yang ditetapkan sebagai kota pencak silat misalnya di Madiun dan Jakarta.