Kemhan Kembali Kontrak Pengadaan Meriam Caesar 155 MM/GS

:


Oleh Yudi Rahmat, Senin, 13 Februari 2017 | 08:18 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Pertahanan RI kembali telah menandatangani kontrak  pengadaan 18 unit Meriam Caesar 155 MM/GS dengan perusahaan persenjataan Perancis, Nexter System. Nantinya alat persenjataan tersebut untuk memperkuat Alutsista TNI AD di jajaran Batalyon Alteleri.

Menurut Kepala Pusat Komunikasi Publik (Kapuskom) Kemhan Brigjen TNI Djundan Eko Bintoro, Penandatanganan kontrak pengadaan 18 unit Meriam Caesar 155 MM/GS dilakukan,  Rabu (9/2), oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kemhan Laksda TNI Leonardi, sedangkan dari Nexter Systems France diwakili oleh Executive Vive Presiden/Weapons & Altillery Systems, Gilles Sarreau."Pengadaan Meriam Caesar 155 MM/GS oleh Kemhan kepada produsen langsung dalam hal ini Nexter Systems France merupakan yang kedua kalinya dan diharapkan akan ada keberlanjutan kerjasama dimasa mendatang."kata Djundan di Jakarta, Jumat(10/2).

Sementara itu, Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kemhan RI Laksamana Muda TNI Leonardi menjelaskan dalam kontrak pengadaan Meriam Caesar 155 MM/GS tersebut, telah memuat persyaratan local content sebagaimana dipersyaratkan dalam Undang Undang Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan. Hal ini adalah bagian dari upaya memberdayakan dan meningkatkan kemampuan industri pertahanan dalam negeri.“Pengadaan ini bagian dari pembangunan kekuatan yang sudah sudah direncanakan menuju kekuatan MEF, ini adalah pengadaan yang kedua, jadi tidak ada kesulitan seperti masalah teknologi, negosiasi local content, bahkan kita bisa mengejar lebih besar lagi untuk nilai dari local content”,kata Leo

Menurutnya, dengan penambahan 18 Meriam Caesar 155 MM/GS ini, maka kekuatan Alutisista di jajaran Armed TNI AD dirasa sudah cukup. Selanjutnya adalah bagaimana keberlanjutan dari pemeliharaan dan ketersediaan cuku cadang serta amunisinya. Untuk itu, Kemhan berharap perlu adanya suatu keberlanjutan kerjasama antara industri pertahanan dalam negeri dalam hal ini PT. Pindad dengan Nexter Systems France.

(Foto sumber  :Kostrad)