:
Oleh Astra Desita, Jumat, 10 Februari 2017 | 11:05 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 2K
Jakarta, InfoPublik - Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama 40 Pecinta alam dari Wanadri, Mapala dan Rakata, mulai Jumat (10/2) hingga Rabu (15/2), membersihkan menara Masjid Istiqlal.
Kegiatan tersebut dilakukan dalam memperingati Ulang Tahun Masjid Istiqlal (Milad) ke-39 yang jatuh pada 22 Februari 2017. "Kalau dalam sepakbola istilahnya Kick Off maka yang paling konkritnya adalah membersihkan menara dan merekalah para pecinta alam yang ahlinya memanjat untuk membersihkan menara Masjid dan Insya Allah akan berlangsung setiap tahun," kata Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid kepada para wartawan di halaman Masjid Istiqlal Jakarta, Jum'at (10/2).
Menurut Hilmar, hal ini akan menjadi tantangan bagi para pecinta alam karena bahan bangunan Masjid Istiqlal terbuat dari marmer, pertama mereka akan membersihkan bagian-bagian yang sangat sulit untuk dijangkau dan seterusnya bagian yang mudah dijangkau, termasuk bersih-bersih luar dan dalam menara (antena, dinding, atap, lubang angin, tangga dan lantai).
"Kami ingin membersihkan bersama serta kontribusi bersama jamaah, masyarakat, untuk membersihkan Masjid ini selama lima hari. Untuk membersihkan marmer ini membutuhkan waktu yang lama dan harus fokus di bagian yang sulit untuk dibersihkan. Para pecinta alam akan membersihkan menara mulai jam 08.00 hingga sore hari," ungkapnya.
Hilmar mengatakan di 2017 ini Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya memiliki program Merayakan Milad Istiqlal yang akan diselenggarakan pada tanggal 22-28 Februari 2017. Perayaan Milad Istiqlal merupakan bagian dari Festival Istiqlal yang diselengggarakan dalam bentuk pameran berbagai hasil kesenian yang bernapas Islam dari berbagai daerah di Indonesia.
"Pembersihan masjid Istiqlal merupakan perwujudan kegembiraan anak bangsa dari berbagai kelompok pecinta alam yang akan berpartisipasi dalam acara pembersihan tersebut," kata Hilmar.
Sementara itu Sekretaris Badan Pengelola Masjid Istiqlal Rusli Efendi mengungkapkan terima kasih kepada Dirjen Kebudayaan Kemendikbud yang telah memberikan dukungan terhadap kegiatan Milad Istiqlal. "Saya menyambut baik Dirjen Kebudayaan Kemendikbud untuk melaksanakan kegiatan ini, dengsn melibatkan para pencinta alam yang diberi kepercayaan untuk membersihkan menara Istiqlal," ujarnya.
Rusli mengatakan Masjid Istiqlal adalah Masjid ketiga terbesar di dunia, yang juga merupakan cagar budaya, setiap bulan dikunjungi 200 ribu wisatawan mancanegara, mulai dari negara Amerika, Eropa, Afrika, Australia dan Asia yang diutus dari delegasi negara untuk mengunjungi Masjid Istiqlal.
