Penelitian PUI Diharapkan Bermanfaat Bagi Masyarakat Luas

:


Oleh Astra Desita, Rabu, 8 Februari 2017 | 15:15 WIB - Redaktur: Juli - 395


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) ingin penelitian-penelitian yang dihasilkan oleh Pusat Unggulan Iptek (PUI) dapat bermanfaat langsung bagi masyarakat luas melalui produksi dan pemasaran secara massal.

"Target pencapaian pembinaan Pusat Unggulan Iptek (PUI) sudah tercapai, namun selanjutnya penelitian-penelitian yang dihasilkan oleh PUI diharapkan bermanfaat langsung bagi masyarakat luas," kata Direktur Jenderal Kelembagaan Iptek Dikti Kemenristekdikti Patdono Suwignjo saat membuka Rapat Kerja Pengembangan PUI di Kemenristekdikti Senayan Jakarta, Rabu (8/2).

Menurutnya, publikasi dari penelitian merupakan hasil pencapaian yang luar biasa. "Itu bagi pemerintah untuk masyarakat tidak ada apa-apanya, karena yang ingin mereka tahu dana yang dikeluarkan bagi penelitian itu manfaatnya apa. Maka salah satu program prioritas Kemenristekdikti itu adalah hilirisasi inovasi," ujarnya.

Patdono mengungkapkan, penelitian bisa diproduksi massal jika telah mencapai Technology Readiness Level (TRL) 9, untuk bisa menghasilkan produk yang dipasarkan secara massal perjalanannya masih panjang, termasuk dari aspek kelembagaannya. "Sebuah penelitian dari TRL 6 untuk bisa mencapai TRL 9 itu berbeda baik dari jangka waktu, dana, dan sumberdaya yang terlibat berbeda,” katanya.

Untuk itu lanjutnya, tahun 2017 akan dikembangkan serangkaian langkah strategis memperkuat asistensi teknis dan fasilitasi bagi lembaga PUI. Upaya penguatan ini mencakup percepatan perolehan akreditasi pranata litbang dari Komite Nasional Akreditasi Pranata Penelitian dan Pengembangan.

Selain itu, dukungan pembentukan PUI menuju Kawasan Sains dan Teknologi bagi beberapa lembaga PUI terpilih, fasilitasi penguatan sinergi antar lembaga PUI, fasilitasi penguatan jaringan dengan pihak industri, hingga dukungan peningkatan jaringan kerja sama dalam rangka hilirisasi produk unggulan skala internasional.