Proses Lelang Jabatan Tiga Dinas Di Sumenep Dibuka 15 Hari Kerja

:


Oleh MC Kabupaten Sumenep, Senin, 6 Februari 2017 | 18:33 WIB - Redaktur: Tobari - 551


Sumenep, InfoPublik -  Proses lelang jabatan di tiga dinas di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dibuka hingga 15 hari kerja sejak tanggal 3 sampai 23 Februari 2017. Namun hingga Senin (6/2) ini,  di tiga dinas yang dilakukan proses lelang untuk mencari pimpinan definitif, masih sepi pendaftar.

"Panitia Seleksi lelang jabatan tinggi pratama di tiga SKPD telah membuka pendaftaran sejak 3 Februari 2017, dan berakhir sampai 23 Februari nanti. Tapi, hingga kini masih belum ada satu pun yang berminat untuk mendaftarkan diri," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumenep, R. Hj. Titik Suryati, S.H., M.H., Senin (6/2).

Ia menduga belum adanya pendaftar yang masuk, diperkirakan para calon masih menyiapkan berkas-berkas untuk mendaftar. "Ini kan baru tiga hari dibuka pendaftaran. Biasanya kalau sudah mendekati hari-hari terakhir akan banyak yang mendaftar," paparnya.

Titik menuturkan, salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh pendaftar adalah PNS yang sudah masuk eselon III, berijazah minimal S1, membuat makalah, melampirkan keterangan sehat dari dokter dan bebas narkoba.

“Kemungkinan mereka masih mengurus syarat-syarat yang harus dipenuhi seperti keterangan sehat jasmani dari dokter dan bebas narkoba dari kepolisian,” tuturnya.

Ketiga pimpinan SKPD yang kosong dan sedang proses lelang, yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, serta Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

"Kekosongan tersebut lantaran kurangnya stok pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkab Sumenep," ujarnya.

Sesuai mekanisme, seleksi terbuka untuk mengisi tiga jabatan kepala SKPD tersebut adalah diumumkan secara terbuka, kemudian hasilnya diumumkan oleh Panitia Seleksi (Pansel) Kabupaten yang mendapatkan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

“Setelah itu, para peserta seleksi nanti akan mengikuti uji kompetensi bidang dan managerial yang diselenggarakan badan diklat Provinsi Jawa Timur,” katanya. (Nita/Fer/toeb)