Seni Karawitan SDN 2 Purwosari Bisa Menginspirasi

:


Oleh MC Kabupaten Blora, Jumat, 3 Februari 2017 | 19:13 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Blora, InfoPublik - Kepala UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Blora Ngarpan S.Pd mengemukakan, latihan seni karawitan siswa SDN 2 Purwosari di pendopo rumah dinas Bupati Blora diharapkan dapat menginspirasi siswa di sekolah lainnya untuk melestarikan seni tradisional di wilayah kabupaten setempat.

“Saya sangat mendukung, selain melestarikan seni tradisional kami harapkan bisa menginspirasi siswa di sekolah lainnya,” kata Ngarpan, di Blora, Jum’at (3/2).

Ngarpan menunggui dan memantau langsung latihan seni karawitan perdana siswa SD Purwosari. “Sudah baik untuk usia anak-anak SD, perlu ditingkatkan dengan latihan rutin,” jelasnya.

Pembina seni karawitan Desa Purwosari, Sulasim, mengatakan selama ini pihak desa sebenarnya sudah memfasilitasi gamelan untuk berlatih di balai sarasehan desa.

Hanya saja, kami memberanikan diri berlatih di pendopo rumah dinas Bupati, selain ingin unjuk terampil hasil pelatihan selama ini, kami belum mempunyai gamelan laras pelog.

“Jadi setelah mendapat ijin, anak-anak diajak berlatih dengan menggunakan gamelan di pendopo ini. Selain itu, untuk melatih mental anak-anak,” jelas Sulasim, didampingi pelatih karawitan Supriyadi.   

“Untuk melatih mental anak-anak. Ini kami merintis lagi untuk kelas 2, 3 dan 4 SD. Seoalnya yang kelas 5 sudah naik kelas 6, saatnya ujian.

Jika diijinkan oleh Bupati Djoko Nugroho, menurut dia, pihaknya akan intensif berlatih di pendopo setiap hari Minggu. “Kami bertujuan untuk melestarikan seni tradisi kepada generasi muda. Jika mendapat ijin dari Bupati, kami akan latihan di pendopo,” katanya.

Selama enam bulan dilatih, para siswa itu sudah dipentaskan di Balai Sarasehan Desa Purwosari menyambut tahun baru 2017. Pihaknya juga mengajak kelompok karawitan anak-anak itu pentas di rumah warga yang punya hajat, baru-baru ini.

Menurut dia, anak-anak dari siswa SDN 2 Purwosari ini sangat antusias berlatih, hanya saja tempatnya masih sederhana, sehingga berharap pemerintah memperhatikan untuk bisa dibuatkan gedung serba guna yang lebih layak di desa setempat.

Suasana pendopo rumah dinas Bupati menjadi lebih berbudaya dengan adanya latihan seni karawitan anak-anak. Suara gamelan menyajikan gendhing seperti Singo Nebah dan Ricik-Ricik disertai alunan vokal menjadi suasana pembeda yang kental nuansa seni tradisional.

Sejatinya, para pembina dan pelatih berharap Bupati Blora Djoko Nugroho bisa ikut menyaksikan pada latihan perdana itu. “Sebenarnya kami berharap Bupati berkenan ikut menyaksikan latihan anak-anak ini. Mungkin lain waktu, karena beliau sibuk,” kata Sulasim. (MC Kab.Blora/guh/toeb)