:
Oleh MC Kota Palembang, Selasa, 31 Januari 2017 | 05:33 WIB - Redaktur: Tobari - 697
Palembang, InfoPublik - Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda, Senin (30/1) naik bus rapid transit Transmusi, dari halte Palembang Trade Center. Wawako ingin mengetahui bagaimana tanggapan penumpang terkait pelayanan bus ramah lingkungan itu.
Kehadiran wanita berjilbab ini lumayan mengejutkan penumpang. Tapi, kondisi itu tak berlangsung lama. Fitrianti, seperti biasa, mudah akrab dan membaur dengan warga. “Selamat siang bapak ibu, cakmano rasonyo naik transmusi, lemak dak?” Fitrianti bertanya.
“Sudah cukup nyaman bu, busnya sudah banyak. Jadi kami idak perlu nunggu lama di halte,” sahut Maryani, 21 tahun, yang duduk tak jauh dari Fitrianti.
Fitrianti Agustinda mengatakan, kehadirannya sebagai penumpang di Transmusi adalah untuk mengetahui lebih dekat kondisi pelayanan transportasi massal di Kota Palembang.
“Hari ini saya ingin menyaksikan langsung pelayanan moda transportasi dalam hal ini Transmusi.
Sepertinya sudah cukup baik, masyarakat pun sudah cukup puas. Tapi, tetap kita tingkatkan semua pelayanan demi kepuasaan dan kenyamanan penumpang,” ujar Fitrianti.
Menurut mantan anggota DPRD Palembang ini, salah satu penyebab kemacetan di Palembang adalah terus bertambahnya kendaraan. Mengantisipasi hal ini, Pemkot harus menyiapkan layanan transportasi massal yang aman dan nyaman. Sehingga masyarakat mau beralih, naik angkutan massal seperti Transmusi.
Ia menambahkan, pelayanan transportasi di kota yang bervisi EMAS (Elok, Madani, Aman dan Sejahtera), ini kian baik. Buktinya, Palembang diganjar penghargaan Wahana Tata Nugraha Kencana (WTN) dari Kementerian Perhubungan RI. WTN adalah penghargaan tertinggi untuk penataan transportasi yang baik.
“Alhamdulillah, besok Walikota akan menerima langsung penghargaan di Istana Negara. Dengan penghargaan ini, artinya transportasi Kota Palembang dinilai sudah cukup baik. Ini akan menjadi motivasi bagi kita, dan besok juga kita akan menerima bantuan bus dari Kementerian Perhubungan yang akan diperuntukkan bagi Transmusi,” katanya.
Direktur Utama PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya Ahmad Nopan, mengatakan, pihaknya mendapat bantuan 49 bus untuk Transmusi dari Kementeri Perhubungan.
“Ke depan kita akan menambah lagi bus. Kami sedang mengusulkan 100 bus ke Kementrian Perhubungan,” ujar Nopan. (MC Palembang/Wahyu/Rel/Hidayatullah/toeb)
