Gubernur Jambi Harap Sosialisasi Obat Dan Makanan Sehat Ditingkatkan

:


Oleh MC Prov Jambi, Kamis, 26 Januari 2017 | 06:37 WIB - Redaktur: Tobari - 354


Jambi, InfoPublik – Gubernur Jambi H.Zumi Zola, S.TP,MA mengemukakan agar Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Provinsi Jambi bersama-sama dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) terus meningkatkan sosialisasi obat, kosmetik, makanan, dan minuman sehat.

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Jambi saat berlangsungnya Bakti Sosial Apoteker dalam rangka ulang tahun ke-60 Provinsi Jambi, bertempat di lapangan Kantor Gubernur Jambi, Minggu (22/1) pagi.

Zola menyatakan, dirinya sangat mengapresiasi acara yang diselenggarakan oleh Ikatan Apoteker Provinsi Jambi bekerjasama dengan Badan POM, yang dimulai dengan senam pagi bersama dan bakti sosial kesehatan.

Gubernur Zola menilai bahwa kegiatan itu merupakan sosialisasi yang bagus. "Ada pelayanan kesehatan, yang dilakukan sampai pukul 12.00, tolong sampaikan kepada keluarga dan teman-teman, kalau ingin dapat pelayanan kesehatan, silakan datang ke sini, ini kesempatan yang bagus," katanya.

Ada sosialisasi obat, sehingga mungkin ada warga masyarakat yang masih awam tentang obat, bisa ditanyakan ke sini. Seperti obat untuk diabetes, hipertensi, juga dengan obat-obat lainnya, bisa ditanyakan langsung.

Supaya masyarakat semakin mengerti tentang obat-obatan, kosmetik, makanan dan minuman sehat, Gubernur Zola mengharapkan Ikatan Apoteker dan Badan POM untuk meningkatkan sosialisasi obat-obatan, kosmetik, makanan dan minuman sehat kepada masyarakat, bukan hanya bagi masyarakat di kota, tetapi juga bagi masyarakat desa.

Selain meningkatkan sosialisasi, Zola juga menyarankan agar Badan POM meningkatkan pengawasan dan razia terhadap obat-obatan, kosmetik, makanan dan minuman yang beredar di masyarakat.

"Yang paling penting adalah bagaimana kita bisa memantau, mendeteksi, apakah obat itu disetujui Badan POM atau tidak. Bukan hanya obat-obatan saja, tetapi juga kosmetik dan makanan,” katanya.

Misalkan ibu-ibu yang menggunakan bedak, dan kalau dalam bedak itu ada kandungan merkuri, jika digunakan terus-menerus, bisa menyebabkan kanker, katanya menambahkan.

Gubernur berharap kepada Badan POM untuk mensosialisasikan sampai ke masyarakat tingkat desa, agar masyarakat tidak ada yang menjadi korban.

Juga harus diperiksa obat-obatan, kosmetik, dan obat yang masuk dari impor, terus ada tulisan Badan POM dan halal, belum tentu juga aman dan sehat, tetapi dicek, dibantu oleh teman-teman dari Badan POM dan Apoteker.

Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi melakukan kerjasama dengan Badan POM untuk melakukan pengawasan dan razia terhadap obat-obatan, kosmetik, dan makanan yang diperdagangkan.

Zola mengimbau masyarakat yang mendapatkan informasi tentang obat-obatan, kosmetik, makanan dan minuman yang ilegal, untuk melaporkannya kepada pemerintah.

"Masyarakat yang memiliki informasi yang penting, tolong sampaikan kepada kami, kami akan segera telusuri, kami akan langsung cek ke lapangan, baik kosmetik, makanan, obat-obatan, dan jamu, sampaikan kepada kami," ungkap Zola.

Selain itu, ia juga mengapresiasi peran apoteker dan seluruh tenaga medis serta pemangku kesehatan se Provinsi Jambi sembari mengemukakan harapannya agar apoteker dan seluruh paramedis bisa terus meningkatkan kinerjanya.

Pada kesempatan tersebut, Zola diberi kehormatan untuk menarik undian berupa 1 unit mesin cuci. Selanjutnya, Zola meninjau berbagai stan di acara tersebut, diantaranya stan konsultasi obat.

Sebelumnya, Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (PD IAI) Jambi Rahmat Mulia Hasibuan, S.Si, Apt menyampaikan, kegiatan yang dilakukan adalah senam sehat, penyuluhan penggunaan obat, donor darah, dan cek kesehatan gratis.

Ia mengatakan, agar IAI Provinsi Jambi bisa terus berkontribusi terhadap kemajuan Provinsi Jambi. (MC.Humas Prov.Jambi/toeb)