:
Oleh H. A. Azwar, Rabu, 25 Januari 2017 | 19:04 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K
Bima, InfoPublik - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima menargetkan tahun 2018/2019 seluruh 38 kelurahan yang ada sebagai Kelurahan Tangguh.
Di tahun 2018/2019 seluruh 38 kelurahan yang ada menjadi Kelurahan Tangguh. Saat ini baru diselesaikan 20 kelurahan sebagai Kelurahan Tangguh, kata Drs. Iksan, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiap-siagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima, saat ditemui di Kantor BPBD Kota Bima, Selasa (24/1).
Menurut Iksan, Kelurahan Tangguh merupakan bagian dari infrastruktur BPBD Kota Bima yakni Tim Siaga Bencana Kelurahan (TSBK). “BPBD punya infrastruktur di bawah yakni Tim Siaga Bencana Kelurahan (TSBK) membantu kami untuk memberitahu kesiapsiagaan bencana kepada masyarakat,” ujarnya.
Dijelaskannya, TSBK sangat mendukung BPBD pada saat banjir yang terjadi beberapa waktu lalu. Pasalnya, sehebat apapun BPBD, tidak akan mampu menyelesaikan permasalahan bencana yang terjadi. “Untuk itu, kami berharap TSBK ini bisa membantu BPBD secara langsung baik melakukan sosialisasi tanggap darurat maupun kesiapsiagaan bencana,” jelasnya.
Saat ini, menurutnya, masyarakat Bima sangat trauma dengan hujan, sehingga apabila turun hujan masyarakat sudah mulai gelisah. “Ini, mungkin yang harus kita kembalikan bagaimana pemerintah berupaya untuk mengembalikan itu, sehingga masyarakat tidak merasa gelisah, khawatir maupun was-was terhadap mendung dan hujan yang turun,” ujarnya.
Iksan menambahkan, perlu juga dilakukan konseling, kemudian masyarakat mendapat informasi terkait dengan cuaca. “Kami kerjasama dengan Tim Siaga Bencana Kelurahan melalui Kelurahan Tangguh untuk memberikan informasi tersebut kepada masyarakat. Sehebat apapun BPBD, kalau tidak ada orang yang membantu langsung di bawah, karena kecepatan membantu itu ada pada mereka,” tukas Iksan.
