Perum Damri Dan Yayasan Amal Terbaik Resmikan Dai Bus Kota

:


Oleh MC Kota Bandung, Rabu, 25 Januari 2017 | 15:35 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Bandung, InfoPublik - Sebagai Kota yang Islami, kota Bandung terus berupaya memberikan pelayanan yang maksimal di bidang religi, seiring dengan hadirnya sebanyak 39 orang dai yang akan memberikan tausiah dalam bus kota..

Tidak hanya di tempat ibadah saja warga Bandung mendengarkan tausiah, tetapi di dalam bus Kota pun sudah tersedia. Saat ini Pemerintah Kota Bandung bekerjasama dengan Perum Damri dan Yayasan Amal Terbaik meresmikan Dai Bus Kota. 

Peresmian ini dihadiri oleh Kepala Bagian Kesra yang diwakili oleh Miftah, Kepala Bagian Sosialisasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat Rizky, dan Manager Usaha Damri Kota Bandung Giarno meresmikan Dai Bus Kota, di Masjid Raya Bandung, Minggu (22/1).

Perwakilan dari Bagian Kesra Pemkot Bandung Miftah menyampaikan, dai bus kota ini merupakan pelayanan dengan memberikan siraman rohani untuk penumpang di bus. 

"Tujuannya yaitu jika kita dalam perjalanan tidak bosan. Biasanya dalam kendaraan yang di dengar itu musik. Nah sekarang kita berikan dakwah di dalam bus supaya penumpang merasakan suasana yang baru ketika dalam perjalanan,"jelasnya.

Ini merupakan target kita agar penumpang bisa merasa nyaman dalam bus. Dalam waktu yang singkat pendakwah memberikan tausiah yang singkat padat dan mudah dipahami.

"Mudah mudahan kegiatan dai bus kota ini terus berjalan. Ke depannya harus lebih semangat lagi, berikanlah dakwah yang menarik dan nilai islaminya pun terus dikembangkan," tegas Miftah.

Manager Usaha Perum Damri Kota Bandung menyampaikan, Perum Damri Kota Bandung mengoperasikan bus sebanyak 175 unit. 

"Dengan jumlah bus yang cukup banyak ini kita berikan ruang tausiah yang nyaman. Setiap bus kita berikan penceramah yang menyampaikan nilai nilai keislaman," jelasnya. 

Lanjutnya, bus ini beroperasi meliputi beberapa trayek yang dilintasinya. "Jadi masing- masing trayek ada yang 15 unit dan 20, itu bervariasi saja, lihat situasi dan kondisi,"ujarnya. 

Mengenai jumlah dai, sebanyak 39 dai yang memberikan tausiah dalam bus kota ini. Jadwalnya tausiahnya setiap hari, cuma waktunya tidak ditentukan baik pagi siang ataupun sore hari. Jadi berapa bulan atau beberapa tahun kita lihat perkembangannya.

“Mudah-mudahan program ini terus berkembang sehingga kota Bandung semakin islami di bidang keagamaan," katanya. 

Peresmian dai bus kota ini dilanjutkan dengan penyerahan SK dari Damri ke Yayasan Amal Terbaik. 

Seusai penyerahan, dilanjutkan dengan seluruh peserta dan tamu bersama sama dalam satu bus kota berkeliling sambil mendengarkan tausiah yang disampaikan oleh Ustadz Soleh Muslim yang juga sebagai penulis buku "30 ceramah Di Dalam Bus". (MC Kota Bandung/toeb)