Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin Simulasikan Prosedur Penerbangan Internasional

:


Oleh Dian Thenniarti, Rabu, 25 Januari 2017 | 14:03 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 766


Tanjung Pandan, InfoPublik - Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin Belitung menggelar simulasi pelaksanaan prosedur penerbangan internasional, Rabu (25/1).

Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Internasional HAS Hanandjoeddin Anies Wardhana mengatakan simulasi berjalan sukses. Pihaknya akan terus mengevaluasi dan memperbaiki performa yang sudah ada sampai detik peresmiannya sehingga bandara tersebut siap sepenuhnya melayani penerbangan internasional.

"Terdapat beberapa hal yang perlu dievaluasi, pertama dari sisi bea cukai terkait spesifikasi X-ray harus sesuai dengan standar bea cukai. Sementara dari sisi imigrasi terkait penyediaan sistem server Border Control Management (BCM)," ujarnya, melalui siaran persnya.

Simulasi dilakukan bekerjasama dengan maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA282 rute Jakarta - Tanjung Pandan dengan jumlah penumpang sebanyak 82 orang. Simulasi tersebut juga melibatkan personel bea cukai, imigrasi, dan karantina atau CIQ.

Sementara itu, Bupati Belitung Sahani Saleh mengatakan pihaknya sudah menyiapkan infrastruktur pendukung bandara untuk pariwisata. Seperti misalnya memperbaiki jalan dan mengadakan transportasi darat seperti bus dan taxi dari bandara menuju kota Belitung. "Kami akan berupaya menjadikan Belitung sebagai Bali ke-2 di Indonesia dengan konsep one stop destination untuk pariwisata," tambahnya.

Bandara HAS Hanandjoeddin diresmikan menjadi bandara internasional berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan No. KP 856 tanggal 22 Desember 2016. Peningkatan status bandara ini untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus Wisata Tanjung Kelayang- Belitung sebagai salah satu dari 10 destinasi wisata unggulan nasional yang telah ditetapkan oleh Pemerintah pada tahun 2016 lalu dan saat ini sudah ada maskapai yang berminat untuk penerbangan internasional dengan rute CGK - TJQ - Kuala Lumpur. 

Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin saat ini melayani 2400 penumpang tiap hari. Pada saat peak season, jumlah penumpang bisa mencapai 3000 per hari. Tiap hari terdapat 13 aktivitas penerbangan dari 6 maskapai penerbangan, yaitu Sriwijaya Air 3 kali per hari, NAM Air 4 kali per hari, Citilink 1 kali per hari, Garuda Indonesia 3 kali per hari, Lion Air 1 kali per hari dan Wings Air 1 kali per hari.