Menpora Apresiasi Dua Srikandi Penakluk Gunung Vinson Massif

:


Oleh Astra Desita, Rabu, 25 Januari 2017 | 03:27 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K


Jakarta, InfoPublik - Apresiasi tinggi diberikan Menpora Imam Nahrawi kepada dua pendaki putri Indonesia Fransiska Dimitri Inkiriwang (23) dan Mathilda Dwi Lestari (23) yang sukses mengibarkan bendera Merah Putih di puncak Gunung Vinson Massif (4.892m), puncak tertinggi di Benua Antartika.

Hal itu disampaikan Menpora pada acara penyambutan kedatangan mereka dan konfrensi pers di  Gedung BRI, Jakarta, Selasa (24/1) sore.  

"Apa yang kalian capai dengan berhasil mencapai puncak tertinggi Gunung Vinson Massif di Benua Antartika sangatlah luar biasa. Apalagi kalian menjadi srikandi pertama Indonesia yang berhasil mencapai puncak tersebut. Pemerintah ke depan Insyallah akan memberikan support kepada para pendaki yang menjadi inspirasi pemuda dan pemudi di seluruh Indonesia. Kepada Bank BRI saya juga ucapkan terima kasih telah memberi dukungan kepada para pendaki ini sehingga berhasil mengibarkan bendera Merah Putih ke puncak Benua Antartika," kata Menpora.      

Dua perempuan mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Bandung yang tergabung dalam organisasi pecinta alam Mahitala Unpar ini sekaligus mencatatkan sejarah baru sebagai pendaki putri Indonesia pertama yang mencapai puncak tertinggi di Kutub Selatan tersebut. Keduanya dilaporkan mencapai puncak pada Rabu (4/1) pukul 23.48 waktu setempat atau Kamis pukul 09.48 WIB.

Kedua pendaki pada acara tersebut juga menceritakan bagaimana proses pendakian hingga mencapai puncak. Menurutnya tantangan terbesar dalam sebuah pendakian adalah bagaimana kita bisa menjaga stamina, semangat yang ada dalam diri kita sendiri. "Untuk mencapai puncak banyak sekali tantangan yang harus kita lewati, dengan beban yang harus saya bawah seberat 50 kg, saya terus menyemangati diri saya bahwa yakin bisa mencapai puncak, meskipun saat itu kondisi cuaca -33 derajat celcius," kata Hilda.     

Sebelum mendaki Vinson Massif, kedua mahasiswi Jurusan Hubungan Internasional FISIP Unpar itu sudah menggapai puncak Carstensz Pyramid (4.884m) pada 13 Agustus 2014, Gunung Elbrus (5.642m) 15 Mei 2015, Gunung Kilimanjaro (5.895m) pada 24 Mei 2015, serta Gunung Aconcagua (6.962m) pada 1 Februari 2016.  Selanjutnya mereka akan mendaki Gunung Everest (8.848m) dan Denali (6.194m) di Alaska, AS untuk menjadi perempuan Indonesia pertama pendaki Tujuh Puncak Dunia.