Sidoarjo Nominasi Penghargaan Samkarya Parasamya Purnakarya Nugraha

:


Oleh MC Kabupaten Sidoarjo, Senin, 23 Januari 2017 | 09:27 WIB - Redaktur: Tobari - 326


Sidoarjo, InfoPublik - Kabupaten Sidoarjo masuk sepuluh besar kabupaten/kota nominasi penerima Penghargaan Samkarya Parasamya Purnakarya Nugraha dari pemerintah pusat.

Penghargaan tersebut diberikan atas karya dan kinerja tertinggi pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pemerintah daerah pada  pelaksanaan pembangunan lima tahun terakhir. Tim verifikasi nasional hasil evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah berkunjung ke Kabupaten Sidoarjo, Jum’at (19/1).

Kedatangan tim yang diketuai Ir. Gunawan MA, selaku Direktur Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah Ditjen Otonomi daerah Kemdagri, diterima oleh Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M.Hum di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo. Kedatangan Ir. Gunawan untuk melakukan peninjauan lapangan.

Ia didampingi oleh Kepala Biro Gelar Tanda Kehormatan Sekretaris Militer Presiden Republik Indonesia Laksamana Pertama TNI Suyono Thamrin dan Direktur Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah Wilayah I Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Sueb Suryadi. 

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah menyampaikan paparannya tentang kinerja penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo. Ia katakan berbagai inovasi telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Inovasi-inovasi tersebut dibuat untuk memberikan pelayanan yang efektif, efisien dan akuntabel. Hal tersebut tidak lain bertujuan untuk percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat Sidoarjo.

Di hadapan tim verifikasi nasional, Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah mengatakan telah mencanangkan satu perangkat daerah wajib memiliki inovasi tiap tahunnya. Inovasi-inovasi tersebut baik yang berbasis teknologi maupun tidak, untuk percepatan layanan publik.

Seperti yang dilakukan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dengan membuat inovasi Sistem Informasi Pelayanan Perijinan Terpadu yang disingkat Sippadu.

Begitu pula dengan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan & Aset yang melahirkan inovasi e-SPTPD atau Surat Pemberitahuan Pajak Daerah Elektronik.

Dan yang paling menarik perhatian tim verifikasi adalah inovasi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) dan inovasi Berkas Mlaku Dewe (BMW) dari Kecamatan Sukodono yang dipaparkan sendiri oleh Camat Sukodono Moh. Ainur Rahman AP Msi.

 

Dalam kesempatan tersebut tim verifikasi nasional juga disuguhi langsung inovasi-inovasi berbasis teknologi dari berbagai instansi Sidoarjo. Seperti inovasi dari RSUD Sidoarjo dengan inovasi SMS Antri RS yang disingkat SantriRS.

Inovasi tersebut dibuat untuk memberikan kenyamanan kepada pasien rawat jalan agar tidak menunggu lama saat akan check up ke poli atau dokter yang dituju.

Dengan SantriRS, keluarga pasien atau dan pasien yang bersangkutan cukup SMS ke nomor operator RSUD  untuk mendaftarkan antrean dan mengetahui nomor antreannya.

Inovasi lain yang ditampilkan adalah aplikasi M-Bonk dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Aplikasi tersebut adalah aplikasi pengaduan jalan rusak melalui HP.

Masyarakat dapat melaporkan kerusakan jalan melalui HP nya dengan memotretnya. Aplikasi M-Bonk dapat didownload di Play Store pada HP android. (sigit-diskominfosda/toeb)