Menhub Cek Lokasi Groundbreaking Bandara di Kulonprogo

:


Oleh MC Kabupaten Kulonprogo, Senin, 23 Januari 2017 | 09:16 WIB - Redaktur: Tobari - 308


Wates, InfoPublik - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau calon lokasi dimulainya pembangunan bandara internasional di Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang menurut rencana akan dikunjungi Presiden Joko Widodo, pada akhir Januari 2017.

Menhub Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kulonprogo, Sabtu (21/1), setelah ditugaskan presiden untuk melihat secara langsung lokasi pembangunan bandara.

Didampingi Dirut PT.AP I Danang S Baskoro, Direktur Operasi PT.AP I, GM Bandara Adisutjipto Yogyakarta Pandu Purnama, Menhub Budi Karya Sumadi  diterima langsung oleh Asda II Triyono,SIAP,MSi, Staf Ahli Bupati RR.Endang Purwaningrum, dan Kabag Rumah Tangga Setda Drs.L. Bowo Pristiyanto.

Usai meninjau, Menhub mengatakan, secara umum proses groundbreaking bandara baru di Kulonprogo sudah bisa dilaksanakan. Dan saat ini proses pembebasan lahan mencapai 91% dari total lahan seluas 587,2 hektare. 

Menhub Budi Karya juga mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemerintah DI Yogyakarta dan Pemkab Kulonprogo, dalam mendukung proses pembangunan Bandara baru di Kulonprogo. 

Terkait pembangunan bandara di Kulonprogo, Triyono,SIP,MSi menyampaikan tentunya dengan dibangunnya bandara internasional DIY di Kulonprogo ini, diharapkan masyarakat akan lebih sejahtera.

"Itu mestinya akan dijawab dengan bergulirnya waktu, tentu kita harapkan mereka akan lebih sejahtera dengan dibangunnya bandara ini," kata Triyono.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Danang S Baskoro, mengatakan pembangunan Bandara baru di Kulonprogo ini juga untuk mendukung pariwisata. Selain itu, dirinya berharap bandara tersebut bisa meningkatkan perekonomian di Yogyakarta.

"Pembangunan bandara ini tidak mengada-ada. Ini dibutuhkan oleh rakyat. Apalagi Yogyakarta tujuan wisata selain Bali.  Jadi wisatawan asing tidak perlu transit ke Singapura terlebih dahulu, tetapi bisa jadi langsung ke Yogyakarta," katanya. (at.humaskp/toeb)