Inspirasi Bandung Creative Center Muncul Dari The Lighthouse di Glasgow

:


Oleh MC Kota Bandung, Jumat, 20 Januari 2017 | 20:39 WIB - Redaktur: Tobari - 700


Bandung, InfoPublik - Kota Bandung adalah kota jasa yang mengunggulkan ekonomi kreatif sebagai kekuatan utamanya. Potensi tersebut ditambah dengan banyaknya sumber daya pemuda yang aktif berkarya di kota ini.

Hal tersebut dianggap sejalan dengan program yang dilakukan oleh British Council, lembaga kebudayaan Inggris, di Indonesia.

“Kami ingin melanjutkan kerjasama dengan Kota Bandung dalam bidang ekonomi kreatif. Kami ingin kerjasama ini berjalan dalam jangka panjang,” ucap Paul Smith, Direktur British Council Indonesia saat menemui Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil di kediamannya, Pendopo Kota Bandung, Jum’at (20/1).

Saat ini, British Council sedang mengadakan program pelatihan di 10 sekolah di Kota Bandung. Paul Smith lantas melihat peluang kerjasama yang lain dengan pemerintah kota, terlebih setelah melihat beberapa lokasi pusat kreativias anak muda.

British Council juga telah berkesempatan menemui komunitas kreatif di Bandung yang bisa menjadi mitra kerjasama.

Ridwan Kamil sendiri, sebelum menjadi walikota, telah memiliki hubungan yang baik dengan lembaga tersebut. Pada tahun 2006, ia adalah perwakilan Indonesia yang menerima penghargaan British Council's Young Creative Entrepreneur (Design) Award. Sejak saat itu, ia sering berpartisipasi dalam berbagai kegiatan British Council.

Ridwan mengaku mendapatkan banyak inspirasi setelah mengikuti ajang tersebut, yang kini diterapkannya pada berbagai karya di Bandung. Salah satunya adalah ketika British Council membawanya ke The Lighthouse di Glasgow, Skotlandia. Dari sanalah, inspirasi Bandung Creative Center yang sedang dibangun di Jalan Laswi itu muncul.

“Anda bisa bayangkan, saya menerima award itu tahun 2006. Saya mendapat inspirasi dari The Lighthouse, dan dampaknya baru bisa terwujud tahun ini, sepuluh tahun kemudian. Saya menilai, inilah yang dimaksud investasi jangka panjang,” ujar Ridwan.

Ia pun berencana untuk mengundang pihak The Lighthouse dan British Council saat pembukaan Bandung Creative Center yang diperkirakan akan dilaksanakan pada bulan Mei mendatang.

Hingga waktu tersebut tiba, pemerintah kota akan mendiskusikan bentuk kerjasama konkret yang akan dilakukan bersama British Council dan The Lighthouse.

“Kota Bandung penuh dengan orang-orang kreatif kelas dunia. Anda bisa mendatangkan orang-orang Anda untuk berkolaborasi bersama kami. Ada tiga kekuatan utama kami di Bandung, yaitu musik, teknologi, dan desain. Yang lainnya juga bagus, belum sekuat yang tiga tadi,” tutur Emil, panggilan akrabnya.

Usai pertemuan tersebut, Ridwan meminta stafnya di Bagian Kerjasama Sekretarian Daerah Kota Bandung untuk mengajak Paul Smith berjalan-jalan di pusat Kota Bandung. Ia ingin Paul melihat bagaimana keadaan pusat kuliner Bandung yang dibalut dengan suasana Bandung yang livable dan walkable. (MC Kota Bandung/toeb)