Bank Sampah Bengkong Dilatih Daur Ulang Sampah

:


Oleh MC Kota Batam, Jumat, 20 Januari 2017 | 17:10 WIB - Redaktur: Tobari - 579


Batam, InfoPublik - Tim Penggerak PKK Kota Batam, bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam, melaksanakan Sosialisasi Bank Sampah dan Pelatihan Daur Ulang Sampah bersama masyarakat Kecamatan Bengkong. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini diadakan di Aula Kantor Camat Bengkong , Kamis (19/1).

Sepuluh Unit Bank Sampah (UBK) di Kecamatan Bengkong mengikuti kegiatan ini. Beberapa di antaranya sudah ada yang bisa mengelola sampah non organik menjadi bahan daur ulang. Pada kegiatan ini kelompok bank sampah diajarkan bagaimana cara mengolah sampah sampai membuat produk-produk bernilai jual di pasar.

"Kegiatan ini merupakan program Pokja IV PKK Kota Batam dalam rangka pelestarian lingkungan. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat membantu masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga dalam meningkatkan penghasilannya," kata Perwakilan TP PKK Kota Batam Haryanti Jefridin.

Menurutnya, hal-hal positif seperti ini dapat membantu pemerintah untuk memberdayakan masyarakat. Selain itu juga dapat membantu Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) sehingga program-program PKK dapat terwujud.

Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam Rida Melyana mengatakan kegiatan seperti ini sangat baik karena dapat mengajak masyarakat lebih sadar dan peduli lingkungan.

"Bukan hanya lingkungan kita saja yang bersih ibu-ibu tetapi kita juga bisa mendapatkan penghargaan Adipura," kata dia.

Camat Bengkong Yudi Admajianto menyampaikan terima kasih kepada Tim Penggerak PKK dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam atas terselenggaranya kegiatan ini. Sosialisasi dan pelatihan ini ia yakini dapat memberikan motivasi kepada masyarakat untuk menjaga dan melestarikan lingkungan.

"Pelatihan ini dapat mengurangi sampah organik dan non organik sehingga sampah yang dihasilkan masyarakat puluhan ton setiap minggunya, dapat dimanfaatkan tanpa harus dibuang ke TPA," ujar Yudi.

Sari, seorang peserta mengaku senang mengikuti kegiatan tersebut. Ia akui banyak ilmu baru yang didapatkan melalui sosialisasi dan pelatihan yang digelar PKK ini.

"Saya baru tahu bahwa banyak sampah dan limbah non organik yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan produk-produk bagus seperti tas dan dompet," tuturnya. (MC Batam/toeb)