:
Oleh MC Provinsi Jawa Timur, Selasa, 17 Januari 2017 | 18:27 WIB - Redaktur: Tobari - 224
Surabaya, InfoPublik - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifulah Yusuf mengajak seluruh pemuka agama untuk selalu intens berkomunikasi, baik di kalangan internnya maupun dengan kalangan di luar.
"Pertemuan itu harus rutin dilakukan untuk memperkuat persatuan," ujar Wagub Jatim Saifulah Yusuf yang akrab dipanggil Gus Ipul, pada acara Seminar Wawasan Nusantara DPD API Jatim, di Gereja Maranatha Surabaya, Selasa (17/1).
Dia menjelaskan, dari berbagai suku, mayoritas masyarakat Indonesia mengajarkan agama yang toleransi, menghormati agama lain. "Itu mewarisi ajaran dulu, menghormati keyakinan lain. Oleh karena itu pemuka agama saling menghormati agama lain," katanya.
Gus Ipul menuturkan, berdasarkan survei, semua agama mengutuk aksi kekerasan. Karena kekerasan menimbulkan kerugian semua pihak. Maka dari itu, sebaiknya adanya permasalahan bisa diselesaikan dengan dialog," tuturnya.
Dia menjelaskan, saat ini permasalahan yang menjadi menjadi perhatian adalah kesenjangan di sekitar, dalam hal ini pada sektor perekonomian masyarakat. "Kesenjangan sosial bisa memicu diluar dugaann," paparnya.
Selain itu, pada kemajuan teknologi cenderung bisa merubah perilaku seseorang. "Terkadang kehidupan sehari-hari perilaku biasa, namun ketika di medsos perilaku langsung berubah," terangnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, Pemerintah posisi saat ini harus bisa menjadi suatu institusi yang bisa mengambil keputusan yang hasil kebijakannya bisa menjadi keseimbangan bagi masyarakat.(MC Diskominfo Prov Jatim/non-ris/toeb)
