82 Anak Yatim Dan Kaum Dhuafa Ikut Khitanan Massal

:


Oleh MC Kabupaten Bone Bolango, Senin, 9 Januari 2017 | 07:51 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 1K


Bone Bolango, InfoPublik – 82 orang anak yang berasal dari anak yatim dan anak kaum dhuafa mengikuti kegiatan sunatan massal yang di gelar Pemerintah Daerah Kabupaten Bone Bolango melalui Dinas Sosial, di Bandhayo Rumah Dinas Bupati Bone Bolango, Minggu (8/1).

Bupati Bone Bolango, Hamim Pou didampingi Ketua TP. PKK Lolly Hamim Pou, Sekda Ishak Ntoma, Asisten I Taufik Sidiki, dan para pejabat Pimpinan Tinggi Pratama serta para pejabat Administrator di lingkungan Pemkab Bone Bolango mengatakan aksi khitanan massal ini digelar dalam rangka memperingati Hari Anak Yatim tahun 2017 Kabupaten Bone Bolango yang jatuh pada tanggal 11 Januari 2017 dan diperingati serta dilaksanakan setiap tahunnya.

Menurutnya, kenapa Di Bone Bolango dibuat dan ada Hari Anak Yatim? Intinya adalah agar setiap saat kita makin sayang kepada anak yatim, menyantuni, mengasihi dan membantu mereka.”Jadi kegiatan hari ini kita buat menjadi sesuatu yang lebih meriah, lebih besar, lebih banyak yang dikhususkan untuk anak yatim, dan yatim piatu serta anak-anak kaum dhuafa,”katanya.

 Menyantuni, mengasihi dan membantu anak yatim dan anak kaum dhuafa, katanya, merupakan perintah agama. Kita diharuskan untuk mengasihi dan menyantuni anak-anak yatim dan anak-anak kaum dhuafa. Selain itu, ini juga menjadi perintah di undang-undang.”Kita punya anggaran untuk anak-anak yatim. Orang miskin berhak juga mendapatkan anggaran itu. Ini uang rakyat yang harus kita kembalikan ke rakyat termasuk mengurus anak-anak yatim,”ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan kenapa khitanan massal ini digelar, karna pada faktanya masih banyak anak-anak yang belum disunat maupun dikhitan padahal sudah kelas V SD. Mungkin orang tuanya masih bekerja keras untuk biaya sunat dan sebagainya. “Nah saya berharap ke depan kegiatan seperti ini makin banyak lagi yang bisa dikhitan dan juga yang bisa dibeat,”jelasnya.

Nanti anak-anakku, kata Bupati Hamim Pou, semua kalau sudah dikhitan dan dibeat sudah aqil baligh, harus menunaikan solat lima waktu.Kita tidak boleh meninggalkan sholat kalau sudah aqil baligh, karena sudah menjadi tanggungjawab sendiri, dosa-dosanya. Selama ini masih tanggungjawab kedua orang tua.

“Kalau kita sudah dikhitan dan aqil baligh harus bertanggungjawab. Bupati sayang sama kalian semua dan sekolah baik-baik. Semua harus berusaha menjadi anak-anak yang pintar, rajin, bertanggungjawab, hormat kepada ibu guru, sayang kepada orang tua dan sayang kepada teman-teman,”ucapnya.

Di akhir sambutannya,dirinya tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango dan SKPD termasuk para camat yang telah mensuport kegiatan khitanan massal itu.”Semoga dengan kegiatan ini, Bone Bolango senantiasa dalam lindungan, rahmat, dan kasih sayang oleh Allah SWT, diberikan rezeki, rahmat dan Insya Allah rakyatnya suatu saat menjadi lebih sejahtera,”ungkapnya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan di lokasi setelah dikhitan setiap anak yatim dan anak kaum dhuafa yang mengikuti khitanan massal itu menerima bingkisan dan hadiah kecil dari Bupati Hamim Pou sekeluarga.Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango Meri S. Ngadju menjelaskan bahwa hari itu akan dilaksanakan khitan dan pembeatan massal, akan tetapi baru khitanan massal yang digelar.”Sebenarnya sebanyak 100 anak yang akan dikhitan, tapi yang mendaftar baru 82 orang,”jelasnya.

Untuk penyunatan massal itu nanti akan dilaksanakan pada tanggal 11 Januari 2017 bertepatan dengan peringatan Hari Anak Yatim 2017.”Untuk anak-anak yang dikhitan pada hari ini, itu pada tanggal 11 Januari 2017 nanti akan berkumpul kembali di Bandhayo Rudis Bupati dan sudah menggunakan pakaian pengantin atau pakaian khitan, bersama-sama dengan pembeatan massal,”tuturnya.

Diungkapkannya, nanti pada tanggal 11 Januari 2017 itu, Bupati dan Ketua TP. PKK akan memberikan bingkisan kepada anak-anak yang khitan maupun dibeat. Disamping itu ada bantuan untuk anak-anak panti asuhan sebanyak 200 paket. “Jadi, total paket bantuan yang akan diberikan itu sebanyak 382 paket yang akan diberikan oleh Bupati dan Ketua TP.PKK serta pemerintah daerah,”ulasnya.( MC. Bone Bolango/Hms/Kadir/Eyv)