Relatif Sepi, ASDP Tetap Antisipasi Lonjakan Trafik Jelang Tahun Baru

:


Oleh Dian Thenniarti, Jumat, 30 Desember 2016 | 09:29 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K


Jakarta, InfoPublik - Kendati tren pengguna jasa penyeberangan menurun pada periode Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 ini, PT ASDP Indonesia Ferry tetap mengantisipasi layanan penyeberangan di sejumlah lintasan yang dipantau secara nasional pada prediksi puncak arus pergantian tahun Jumat (30/12) dan Sabtu (31/12).

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi mengatakan trafik penyeberangan pada periode angkutan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu, yakni penumpang sebesar 15 persen, dan kendaraan 14 persen.  "Secara nasional ada penurunan trafik. Salah satu pemicu, waktu libur relatif lebih pendek dibandingkan 2015, dan tahun ini kondisi cuaca ekstrem cukup signifikan, sehingga cukup mempengaruhi aktivitas kapal," kata Faik, Kamis (29/12).

Dari Posko Merak, data produksi Kamis (29/12) pukul 08.00 WIB mencatat trip kapal mencapai 98 trip selama 24 jam. Secara total, dari Minggu (18/12) atau H-7 hingga H+3 pagi, tercatat jumlah penumpang yang telah diseberangkan dari Jawa ke Sumatera mencapai 405.370 orang atau turun 9,2 persen dibandingkan periode sama tahun lalu 446.632 orang. Lalu, untuk roda dua, tercatat 11.165 unit atau turun 54,74  persen dibandingkan tahun lalu 17.277 unit, roda empat mencapai 42.995 unit atau turun 2,9 persen dibandingkan tahun lalu 44.289 unit. 

Dari Bakauheni, sejak H-7 hingga H+3 pagi tercatat jumlah penumpang yang menyeberang dari Sumatera menuju Jawa mencapai 364.250 orang atau turun hingga 58.663 orang dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 422.913 orang. Untuk kendaraan roda dua juga mengalami penurunan dari 14.286 unit menjadi 8.499 unit sepeda motor tahun ini, yang artinya turun sebanyak 5.787 unit atau sekitar 40,5 persen. Sedangkan mobil pribadi juga turun sekitar 11,2 persen menjadi 35.841 unit yang menyeberang ke Jawa dibandingkan realisai tahun lalu sebanyak 40.379 unit.

Dari Ketapang, total yang telah diseberangkan dari H-7 sampai dengan hari  H+3, penumpang mencapai 329.512 orang atau turun 9 persen dari tahun lalu 360.410 orang, roda dua 25.409 unit naik 1 persen dari tahun lalu 25.192 unit; dan mobil pribadi mencapai 50.828 unit turun 3 persen dari tahun lalu 52.529 unit. Sedangkan dari Gilimanuk, penumpang yang menyeberang mencapai 288.754 orang atau turun 17 persen dari tahun lalu sebanyak 346.810 org; roda dua mencapai 23.795 unit turun 34 persen dari tahun lalu 35.940 unit; dan mobil pribadi mencapai 44.350 unit turun 5 persen dari tahun lalu 46.848 unit.

Sementara dari Lembar (Lombok) menuju Padang Bai, jumlah total penumpang yang menyeberang dari H-7 hingga pagi ini tercatat 24.430 orang atau turun 16,1 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 28.374 orang. Sepeda motor juga turun dari 4.422 unit atau sekitar 10 persen pada tahun lalu menjadi hanya 4.013 unit. Dan mobil pribadi juga turun sekitar 10,8 persen dari 4.700 unit menjadi hanya 4.239 unit tahun ini.

Namun demikian, pada prediksi puncak arus kedua Natal dan Tahun Baru 2017 yang jatuh pada Jumat (30/12) dan Sabtu (31/12), diperkirakan trafik sepeda motor, mobil pribadi, dan bus pariwisata akan mengalami kenaikan sekitar 3-5 persen dari hari normal, khususnya yang menuju destinasi wisata.

"Walau tidak terlalu signifikan, ada potensi kenaikan dari hari normal. Namun, kita sudah antisipasi hal ini, kapasitas terpasang dari Merak sangat memadai. Terbukti, saat arus puncak keberangkatan Natal pekan lalu, aman terkendali," ujar GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak Tommy Kaunang.

Kepada seluruh pengguna jasa kami himbau untuk mewaspadai kondisi cuaca karena bulan Desember relatif hujan dan berangin kencang. Ini menjadi kendala proses bongkar muat dan perjalanan kapal. "Tentu PT ASDP sendiri akan berkoordinasi dengan pihak tug boat yang sewaktu-waktu diperlukan jika ada kapal yang sulit sandar," ujarnya.

GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang, Yusuf Hadi mengatakan, di lintasan Ketapang-Gilimanuk diperkirakan akan kembali padat pada Jumat (30/12), khususnya untuk roda dua, mobil pribadi dan bus pariwisata. "Trafik berpotensi naik hingga besok malam, karena banyak orang dari Jawa dan sekitarnya akan bertolak ke pulau Bali untuk berlibur dan menyambut pergantian tahun," tambahnya.